Senin 11 Sep 2017 10:40 WIB

Setnov Dinilai Sengaja Menghindari Pemeriksaan KPK Hari Ini

Rep: Umar Mukhtar/ Red: Andri Saubani
Ketua Umum Golkar Setya Novanto menyapa wartawan seusai melakukan pertamuan di kediaman Ketua Dewan Kehormatan Partai Golkar BJ Habibie, Jakarta, Senin (23/7).
Foto: Republika/Prayogi
Ketua Umum Golkar Setya Novanto menyapa wartawan seusai melakukan pertamuan di kediaman Ketua Dewan Kehormatan Partai Golkar BJ Habibie, Jakarta, Senin (23/7).

REPUBLIKA.CO.ID,  JAKARTA -- Koordinator Perkumpulan Masyarakat Anti Korupsi Indonesia (MAKI) Boyamin Saiman menyatakan, jika Ketua DPR RI Setya Novanto (Setnov) tidak datang ke KPK pada Senin (11/9) ini dengan alasan apapun, itu menandakan Novanto sengaja untuk menghindar. "(Kalau enggak datang dengan alasan apapun itu), ya dia (Setnov) memang sengaja menghindar," kata Boyamin saat dikonfirmasi Republika, Senin (11/9).

Pada Senin (11/9) ini, Novanto untuk pertama kalinya akan menjalani pemeriksaan di KPK sebagai tersangka dalam kasus korupsi proyek pengadaan KTP elektronik (KTP-el). Penetapan tersangka ini sendiri telah dilakukan pada 17 Juli lalu.

KPK telah mengantongi bukti permulaan yang cukup untuk menetapkan Setnov sebagai tersangka baru kasus KTP-el, setelah Irman, Sugiharto, dan Andi Narogong. Ketiga tersangka ini sudah dibawa ke persidangan. Perkara Irman dan Sugiharto sudah diputus dengan masing-masing tujuh dan lima tahun penjara, dan Andi Narogong masih berjalan.

Sekretaris Jenderal DPP Partai Golkar, Idrus Marham pada Senin pagi mendatangi gedung KPK untuk memberi tahu kepada KPK bahwa Novanto berhalangan hadir dalam jadwal pemeriksaan. Menurut Idrus, Novanto harus menjalani perawatan di salah satu rumah sakit.

 

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement