Senin 11 Sep 2017 16:30 WIB

Paus Fransiskus Terluka Saat Berkendara di Kolombia

Rep: Puti Almas/ Red: Teguh Firmansyah
Paus Francis
Foto: ap
Paus Francis

REPUBLIKA.CO.ID, BOGOTA -- Paus Fransiskus mengalami insiden saat melakukan perjalanan di Kolombia, Ahad (10/9). Dari sejumlah foto, ia terlihat mendapatkan cedera ringan di bagian wajahnya. 

Bagian tulang pipi dekat alis kiri Paus Fransiskus terlihat menagalmi memar biru kehitaman. Menurut keterangan, pria berusia 80 tahun itu kehilangan keseimbangan di dalam mobil yang sedamg melewati jalan berbatu. 

Akibatnya, ia terkena benturan. Namun, beruntung Paus Fransiskus hanya mengalami cedera ringan yang tak membahayakan dan dengan cepat mendapat pengobatan. 

"Saya baik-baik saja, ini mungkin terlihat seperti saya mendapat pukulan," ujar Paus Fransiskus dengan nada bergurau seperti dilansir The Guardian, Senin (11/9). 

Setelah mengalami kecelakaan ringan itu, Paus Fransiskus tetap terlihat antusias dalam melanjutkan rangkaian kegiatan di Kolombia. Salah satunya adalah berjumlah dengan ratusan ribu orang wilayah kota pelabuhan negara itu. 

Kunjungan Paus Fransiskus ke Kolombia kali ini dilakukan sebagai bagian dari kampanye perdamaian. Ia menyerukan agar warga di negara itu mendukung berakhirnya perpecahan dan perang sipil yang terjadi selama 52 tahun lamanya.

"Jika Kolombia menginginkan perdamaian yang abadi, maka Anda semua harus mendukung apa yang dilakukan untuk kebaikan bersama dan keadilan untuk menghentikan perang sipil yang sudah terjadi," jelas Paus Fransiskus. 

Seperti diketahui, Pemerintah Kolombia mencapai kesepakatan dengan Angkatan Bersenjata Revolusioner Kolombia (FARC) untuk mengakhiri perang saudara yang terjadi negara itu selama 52 tahun. Dalam konflik ini, sekitar 220 ribu orang menjadi korban. Bahkan, enam juta orang dilaporkan harus kehilangan tempat tinggal dan menjadi pengungsi.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement