Kamis 14 Sep 2017 06:37 WIB

Tiga Orang di Jerman Tewas Akibat Badai

Rep: Rr Laeny Suliatyawati/ Red: Andi Nur Aminah
Badai melanda Jerman (ilustrasi)
Foto: reuters
Badai melanda Jerman (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, BERLIN -- Badai Sebastian membuat setidaknya tiga orang di Jerman pada Rabu (13/3) tewas saat angin topan hingga 130 kilometer per jam tersebut menerjang negara ini. "Seorang pria di kursi roda ditemukan tewas di sebuah sungai di utara Kota Hamburg," ujar petugas pemadam kebakaran setempat seperti dikutip dari laman Channel News Asia, Kamis (14/9).

Saksi melihatnya jatuh ke dalam air.  Meski ada usaha penyelamatan di antaranya penyelam, kapal dan helikopter, dia tidak dapat diselamatkan.

Polisi menambahkan, seorang pejalan kaki juga meninggal di Hamburg setelah dia terkena perancah yang jatuh dari lantai tujuh sebuah gedung. Dia dibawa ke rumah sakit namun nyawaya tidak tertolong.

Seorang pria berusia 53 tahun adalah orang ketiga yang tewas dalam badai tersebut setelah tertimpa sebuah pohon di Kota Brilon. "Pria itu bekerja di hutan saat pohon cemara setinggi 20 meter jatuh dan menimpanya, " kata polisi setempat.

Ahli meteorologi Jerman menerangkan, badai tersebut melintasi barat dan utara Jerman pada Rabu dan menuju ke timur negara tersebut. Beberapa wilayah di Jerman telah mengeluarkan peringatan yang mengimbau warga untuk tinggal di rumah, sementara layanan darurat membersihkan jalan dan memperbaiki pemadaman listrik.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement