Senin 18 Sep 2017 19:45 WIB

Kolonialisme Picu Perpindahan Manuskrip Islam

Rep: c38/ Red: Agung Sasongko
Manuskrip bertuliskan huruf arab dari peradaban Mesopotamia era Islam di Museum Mosul dirusak pasukan ISIS di Irak
Foto: Thaier Al-Sudani/Reuters
Manuskrip bertuliskan huruf arab dari peradaban Mesopotamia era Islam di Museum Mosul dirusak pasukan ISIS di Irak

REPUBLIKA.CO.ID,  JAKARTA -- Kolonialisme membawa pengaruh besar bagi keberadaan manuskrip Islam. Pada masa inilah, perpindahan manuskrip Islam dalam skala besar terjadi. Pakar arkeologi Islam, Uka Tjandrasasmita, mengungkapkan, pada masa penjajahan Belanda di Indonesia, kolonialis melakukan pengumpulan dan penjarahan naskah. Salah satu fungsinya untuk melanggengkan penjajahan dan mengaburkan jejak peradaban Islam.

Akibatnya, umat Islam kehilangan sumber autentik karya para ulama dan intelektual Muslim. Menurut dia, di Belanda, manuskrip Islam Indonesia yang ditulis dalam aksara Jawi mencapai 5.000 naskah. Belum lagi, manuskrip beraksara pegon dan Arab. Sebagian besar naskah tersebut tersimpan di Leiden.