REPUBLIKA.CO.ID, KUALA LUMPUR -- Festival bir tahunan di Malaysia telah dibatalkan oleh pihak berwenang di Ibukota Malaysia di Kuala Lumpur karena alasan yang sensitif. Langkah tersebut dilakukan menyusul adanya keberatan dari partai Islam yang mengklaim bahwa festival bir dapat menyebabkan lonjakan kejahatan, pemerkosaan, dan hubungan seks terlarang.
Balai Kota Kuala Lumpur mengeluarkan pernyataan dengan mengatakan menolak penyelenggaraan Better Beer Festival 2017 di Kuala Lumpur, Senin, (18/9).
"Jika penyelenggara melanjutkan acara tanpa persetujuan kami, tindakan akan dilakukan sesuai dengan undang-undang yang ada, " ujar Balai Kota memperingatkan seperti dilansir RT.
Perusahaan Mybeer (M) Sdn Bhd yang menggelar festival bir di Kuala Lumpur selama lima tahun terakhir, menyatakan, pihaknya menyesalkan keputusan pihak berwenang tersebut.
"Pada pertemuan kami dengan pejabat Balai Kota Kuala Lumpur, kami diinstruksikan untuk membatalkan acara kami, karena ada masalah dengan perizinan," kata perusahaan tersebut.