REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Video latihan polisi menggunakan senjata Rocket-Propelled Grenade (RPG) sempat beredar. Kepala Divisi Humas Polri, Irjen Setyo Wasisto mengaku tidak tahu siapa yang memunculkan video lama tersebut di media sosial.
"Kita juga enggak ngerti yang pasang (unggah) siapa (videonya)," ujar Setyo saat dihubungi di Jakarta, Kamis (28/9).
Video tersebut, ungkap Setyo, merupakan video lama saat polisi masih menjadi bagian dari ABRI. Bahkan dulu sambung Setyo, ia juga pernah mengikuti latihan tersebut. "Saya dulu waktu letnan dua sampai mayor pegang (senjata) begitu juga," terangnya.
Saat ini, ujarnya, jelas sudah berbeda. Korps Bhayangkara sudah tidak lagi memiliki senjata tersebut. Senjata itu hanya sempat dirasakannya saat sebelum reformasi. "Itu sudah enggak ada, kita sudah enggak punya (senjata RPG)," ujarnya.