Kamis 28 Sep 2017 21:02 WIB

Indonesia akan Kirim Komodo ke Kebun Binatang Cina

Rep: Melisa Riska Putri/ Red: Yudha Manggala P Putra
Komodo
Foto: dok. Humas KLHK
Komodo

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sejalan dengan kedatangan sepasang panda raksasa asal Cina ke Indonesia, komodo asal Indonesia juga akan mengisi kebun binatang negara Tirai Bambu itu.

"Tapi Cina belum tahu kebun binatang mana yang akan bertanggungjawab," ujar Direktur Utama PT Taman Safari Indonesia Frans Manangsang, Kamis (28/9).

Pertukaran satwa endemik ini dilakukan guna keperluan pengembangbiakan atau breed loan. Namun, pertukaran tersebut bukanlah pemberian melainkan peminjaman selama 10 tahun tanpa adanya kewajiban membayar.

Nantinya, satwa yang dipinjam tersebut akan dikembangbiakan sebagai upaya kepedulian konservasi internasional. Anak satwa tersebut, kata dia, setelah berusia dua tahun harus dikembalikan ke negara asalnya. Hal tersebut perlu dilakukan agar genetik satwa tidak rusak karena perkawinan sedarah.

Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya mengatakan, ini merupakan usaha pengikatan hubungan internasional kedua negara. Untuk diketahui, sejak 2008 TSI telah menyiapkan kedatangan panda raksasa ini. "Berarti hampir 10 tahun kita membereskannya dan cukup ketat," katanya.

Dengan begitu ia optimistis panda raksasa akan dijaga dengan baik meski pemerintah harus turut menjaga dan membangun sistem.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement