REPUBLIKA.CO.ID, LEBAK -- Jembatan gantung roboh di Kabupaten Lebak, Banten, sehingga siswa meliburkan diri karena khawatir mengalami kecelakaan jika menggunakan rakit.
"Semua warga di sini sekolah keluar daerah dan melintasi jembatan gantung," kata Kepala Desa Jayasari Kecamatan Cimarga Kabupaten Lebak Iyas di Lebak, Jumat (29/9).
Akibat jembatan gantung itu roboh, ratusan masyarakat terpaksa menggunakan rakit bambu untuk menyeberang ke luar daerah. Jembatan gantung yang menghubungkan antardesa sangat vital untuk kelancaran akses ekonomi masyarakat juga anak-anak sekolah.
Bahkan, beberapa hari terakhir anak-anak sekolah mulai SMP, MTS, SMA/SMK dan MA meliburkan diri karena mereka ketakutan jika menyeberang menggunakan rakit. Sebab, saat ini air begitu deras karena sejak empat hari terakhir curah hujan meningkat.