Senin 02 Oct 2017 15:31 WIB

Evaluasi Sea Games 2017 Hasilkan 6 Rekomendasi

Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK), Puan Maharani saat memimpin Rapat Tingkat Menteri (RTM) membahas Evaluasi Sea Games Kuala Lumpur 2017 dan Persiapan Sukses Prestasi Asian Games dan Asian Para Games 2018, Senin (2/10).
Foto: kemenko pmk
Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK), Puan Maharani saat memimpin Rapat Tingkat Menteri (RTM) membahas Evaluasi Sea Games Kuala Lumpur 2017 dan Persiapan Sukses Prestasi Asian Games dan Asian Para Games 2018, Senin (2/10).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA --Evaluasi penyelenggaraan Sea Games di Kuala Lumpur menghasilkan sejumlah rekomendasi. Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK), Puan Maharani mengatakan Indonesia akan fokus meraih prestasi yang lebih baik dalam Asian Games dan Asian Para Games tahun 2018. 

Pada Sea Games 2017 di Kuala Lumpur lalu, Indonesia mengikuti 37 cabang olahraga dengan target perolehan 55 Medali Emas. Namun hasil akhir, Indonesia hanya mendapatkan 38 medali emas, dan berada di peringkat kelima. Dengan capaian tersebut, Indonesia belum berhasil meraih target sesuai yang ditetapkan.

“Belum berhasilnya kontingen Indonesia dalam mencapai target yang ditetapkan pada Sea games 2017 lalu tentu menimbulkan pekerjaan rumah yang harus kita selesaikan dengan baik. Hal ini juga dapat menjadi momentum pembelajaran berikutnya bagi pemerintah dalam rangka meraih sukses prestasi penyelenggaraan Asian Games tahun 2018 yang akan dilaksanakan kurang dari setahun lagi," ujar Puan, saat memimpin Rapat Tingkat Menteri (RTM) membahas Evaluasi Sea Games Kuala Lumpur 2017 dan Persiapan Sukses Prestasi Asian Games dan Asian Para Games 2018, Senin (2/10).

Puan menyebut beberapa persoalan yang berhasil diidentifikasi atas hasil Sea Games 2017. Diantaranya waktu penyiapan kontingen yang singkat, ketersediaan anggaran dan mekanisme pemanfaatannya, pembinaan atlet yang kurang memadai, hingga kelembagaan yang belum bersinergi satu sama lain. Untuk itu, Puan meminta agar dilakukan evaluasi komprehensif kepada semua stakeholder yang terlibat dalam sistem keolahragaan nasional sehingga penyiapan Asian Games dan Asian Para Games 2018 mendatang lebih baik.

Rapat ini menghasilkan enam rekomendasi. Pertama, menyusun pola koordinasi kelembagaan pada seluruh stakeholder dalam sistem keolahragaan nasional. Kedua, penyusunan roadmap pembibitan atlet secara berjenjang, sejak PON, Sea Games, Asian Games, dan Olimpiade.

Selanjutnya, pelatihan nasional akan dipusatkan. Palembang menjadi pilihan karena fasilitas lengkap. Keempat, adanya revitalisasi pusat pengembangan olahraga berbasis Perguruan Tinggi yang akan difokuskan pada masing-masing cabang olahraga.

Kelima, penguatan kompetisi cabor dan remaja. Terakhir, penetapan Chef De Mission maksimal akhir Oktober 2017. Terkait anggaran, Puan meminta Kemenkeu dapat segera merekomendasikan mekanisme anggaran yang mempercepat persiapan penyelenggaraan Asian Games dan Asian Para Games 2018 mendatang.

 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement