Senin 02 Oct 2017 19:30 WIB

Tak Ada WNI Jadi Korban Penembakan Las Vegas

Rep: Dyah Ratna Meta Novia/ Red: Teguh Firmansyah
 Foto suasana penonton konser yang berusaha menyelamatkan diri saat persitiwa penembakan dekat Mandalay Bay Resort and Casino di Las Vegas, Senin (2/10).
Foto: EPA-EFE/EIKI HRAFNSSON
Foto suasana penonton konser yang berusaha menyelamatkan diri saat persitiwa penembakan dekat Mandalay Bay Resort and Casino di Las Vegas, Senin (2/10).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Penembakan mengerikan di Las Vegas menewaskan sedikitnya 50 orang dan 200 terluka. Ini merupakan salah satu kasus penembakan paling fatal.

Juru bicara Kementerian Luar Negeri Arrmanatha Nasir mengatakan, KJRI Los Angeles  sudah menghubungi beberapa tokoh masyarakat dan rumah sakit di Las Vegas terkait keadaan WNI.  Ini dilakukan untuk mengetahui kondisi WNI di sana.

"Berdasarkan pengecekan sampai saat ini tidak ada laporan mengenai WNI yang menjadi korban kejadian penembakan di LAs Vegas," katanya, Senin, (2/10).

Sebelumnya, Presiden Amerika Serikat Donald Trump melalui Twitter-nya menanggapi  penembakan mengerikan di Las Vegas yang menewaskan 50 orang tewas dan 200 terluka.

"Saya mengucapkan belasungkawa dan simpati saya yang paling hangat kepada para korban dan keluarga penembakan di Las Vegas yang mengerikan," kata Trump melalui Twitter-nya seperti dilansir ABC News, Senin, (2/10).

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement