Senin 02 Oct 2017 19:59 WIB

Keselamatan Pengungsi Gunung Agung Wajib Diprioritaskan

Red: Karta Raharja Ucu
Asap mengepul dari kawah Gunung Agung yang berstatus awas terlihat dari Desa Amed, Karangasem, Bali.
Foto: Antara/Nyoman Budhiana
Asap mengepul dari kawah Gunung Agung yang berstatus awas terlihat dari Desa Amed, Karangasem, Bali.

REPUBLIKA.CO.ID, DENPASAR -- Derita ratusan ribu pengungsi akibat peningkatan aktivitas Gunung Agung di Bali menggugah kepedulian Ikatan Istri Partai Golkar (IIPG). Para istri politikus di partai berlambang beringin itu pun menyerahkan bantuan melalui kegiatan bakti sosial bertema Peduli Erupsi Gunung Agung di Bangli, Singaraja dan Karangasem, Bali, Sabtu (30/9).

Setidaknya ada 143.167 pengungsi yang tersebar di berbagai titik pengungsian. Karena itu, IIPG menggandeng Ikatan Istri Fraksi Partai Golkar (IIFPG) dan IIPG Bali untuk menggelar kegiatan amal di tiga lokasi di Bali itu.

Lokasi baksos IIPG itu adalah Desa Tembok di Kabupaten Singaraja, Desa Pengotan di Kabupaten Bangli, serta Desa Karang Cermen di Kabupaten Karang Asem. Dalam keterangannya, Wakil Bendahara Umum IIPG Ade Ricky mengatakan, bantuan yang diserahkan untuk para pengungsi berupa beras sembako, sayur-sayuran, obat-obatan, tikar, selimut, pembalut, perlengkapan mandi dan makanan ringan.

“Walaupun masih dalam status siaga darurat, artinya belum dinyatakan sebagai tanggap darurat, namun membludaknya pengungsi, telah mengetuk kami yang ada di IIPG dan IIFPG untuk segera memberikan bantuan,” tutur Ade.