Selasa 03 Oct 2017 09:15 WIB

Pakde Karwo Usul Bantuan Usaha Bagi Keluarga Berencana

Rep: Dadang Kurnia/ Red: Esthi Maharani
Gubernur Jawa Timur Soekarwo
Foto: Republika/Binti Sholikah
Gubernur Jawa Timur Soekarwo

REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- Gubernur Jawa Timur Soekarwo mengusulkan adanya pemberian bantuan usaha ekonomi produktif pada keluarga berencana (KB). Menurutnya, ini penting dilakukan karena dalam KB terdapat pasangan usia subur yang keduanya aktif bekerja sehingga bila difasilitasi dengan usaha ekonomi produktif, akan efektif menekan laju pertumbuhan penduduk (LPP).

"Bagi pasangan usia subur yang aktif bekerja, mereka akan membuat perencanaan dan kontrol kelahiran sendiri atau built in control," ucap pria yang akrab disapa Pakde Karwo di Surabaya, Selasa (2/10).

Pakde Karwo menjelaskan, pemberian bantuan usaha ekonomi produktif nantinya bisa dikolaborasikan dengan program Taman Posyandu. Sehingga, Taman Posyandu nantinya, selain untuk pengawasan kesehatan anak, orang tua juga akan menjadi lebih produktif.

"Menurut saya, akan sangat efektif jika pola bantuan modal ini ditumpangkan di Taman Posyandu karena perempuannya akan semakin produktif," kata Pakde Karwo.

Pakde Karwo menambahkan, untuk capaian program kependudukan, saat ini LPP Jatim nilainya relatif baik dan rendah dibanding nasional yakni 0,59 persen. Selain itu, berdasarkan sensus BPS per Maret 2017, nilai total fertility rate (TFR) Jatim juga berada di posisi 1,94.

"Hal ini membuktikan bahwa telah terjadi sinergitas pembangunan dan kekompakan antar pelaksana program KB di Jatim. Penekanan jumlah laju penduduk ini sangat penting, sebab berapapun pertumbuhan ekonominya akan sia-sia jika jumlah penduduknya terus melaju pesat," kata Pakde Karwo.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اِذَا قُمْتُمْ اِلَى الصَّلٰوةِ فَاغْسِلُوْا وُجُوْهَكُمْ وَاَيْدِيَكُمْ اِلَى الْمَرَافِقِ وَامْسَحُوْا بِرُءُوْسِكُمْ وَاَرْجُلَكُمْ اِلَى الْكَعْبَيْنِۗ وَاِنْ كُنْتُمْ جُنُبًا فَاطَّهَّرُوْاۗ وَاِنْ كُنْتُمْ مَّرْضٰٓى اَوْ عَلٰى سَفَرٍ اَوْ جَاۤءَ اَحَدٌ مِّنْكُمْ مِّنَ الْغَاۤىِٕطِ اَوْ لٰمَسْتُمُ النِّسَاۤءَ فَلَمْ تَجِدُوْا مَاۤءً فَتَيَمَّمُوْا صَعِيْدًا طَيِّبًا فَامْسَحُوْا بِوُجُوْهِكُمْ وَاَيْدِيْكُمْ مِّنْهُ ۗمَا يُرِيْدُ اللّٰهُ لِيَجْعَلَ عَلَيْكُمْ مِّنْ حَرَجٍ وَّلٰكِنْ يُّرِيْدُ لِيُطَهِّرَكُمْ وَلِيُتِمَّ نِعْمَتَهٗ عَلَيْكُمْ لَعَلَّكُمْ تَشْكُرُوْنَ
Wahai orang-orang yang beriman! Apabila kamu hendak melaksanakan salat, maka basuhlah wajahmu dan tanganmu sampai ke siku, dan sapulah kepalamu dan (basuh) kedua kakimu sampai ke kedua mata kaki. Jika kamu junub, maka mandilah. Dan jika kamu sakit atau dalam perjalanan atau kembali dari tempat buang air (kakus) atau menyentuh perempuan, maka jika kamu tidak memperoleh air, maka bertayamumlah dengan debu yang baik (suci); usaplah wajahmu dan tanganmu dengan (debu) itu. Allah tidak ingin menyulitkan kamu, tetapi Dia hendak membersihkan kamu dan menyempurnakan nikmat-Nya bagimu, agar kamu bersyukur.

(QS. Al-Ma'idah ayat 6)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement