Rabu 04 Oct 2017 07:18 WIB

Polisi Selidiki Kematian Satu Keluarga di Klapanunggal Bogor

Rep: Gumanti Awaliyah/ Red: Hazliansyah
Garis polisi.   (ilustrasi)
Foto: Antara/Oky Lukmansyah
Garis polisi. (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- Polsek Klapanunggal Polres Bogor masih menyelidiki penyebab kematian satu keluarga, yang tewas di rumah kontrakannya di perumahan Grand Kahuripan, Kecamatan Klapanunggal, Kabupaten Bogor. Dugaan sementara, satu keluarga yang terdiri atas suami, isteri dan seorang anak tersebut tewas akibat keracunan asap dari genset.

"Dugaan sementara akibat keracunan genset ya, kami sedang dalami lagi," ungkap Kapolsek Klapanunggal AKP Adimas, saat dikonfirmasi pada Rabu (4/10).

Saat ditemukan, kondisi mayat sudah mulai membusuk. Sedangkan di ruang tamu mesin genset dalam keadaan sudah mati dan bahan bakar sudah kosong.

Adimas mengatakan, satu keluarga yang tewas tersebut berinisial S (34 tahun), RL, dan R (4 tahun). Mereka ditemukan tak bernyawa oleh tetangga korban pada Selasa (3/10) kemarin sore.

Dari keterangan saksi, lanjut Adimas, sejak Ahad (1/9) sekira pukul 17.00 WIB di perumahan tersebut terjadi mati lampu, dan dia mendengar dari rumah korban menyalakan genset.

"Pas nyala tetangga (saksi) itu SMS kepada korban kalau listrik sudah nyala, tapi tidak ada jawaban. Korban juga diketahui tak keluar rumah sejak itu," kata Adimas.

Menurut Adimas, saksi baru melaporkan kecurigaannya tersebut pada Selasa (3/10) setelah melihat banyak lalat hijau di kediaman korban.

Saat ini, pihak kepolisian masih menunggu komunikasi dari pihak keluarga korban untuk rencana penanganan autopsi di RS Kramat Jati.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement