REPUBLIKA.CO.ID, PADANG -- Pemerintah Provinsi Sumatera Barat akan mempromosikan Kawasan Wisata Mendeh dalam Forum Investasi Regional (RIF) 15-17 Oktober 2017 di Padang.
"Ini kesempatan langka bisa mempromosikan pariwisata kita pada Duta Besar Indonesia di luar negeri dan duta besar negara sahabat di Indonesia sekaligus juga pada pengusaha," kata Wakil Gubernur Sumbar Nasrul Abit di Padang, Rabu.
Menurutnya, jika kesempatan tersebut bisa dimanfaatkan dengan baik, para duta besar yang datang akan menjadi penyambung lidah untuk promosi pariwisata Sumbar.
Sementara pengusaha nasional dan internasional juga bisa menjajaki kemungkinan untuk berinvestasi dalam pengembangan destinasi wisata dan infrastrukturnya di Sumbar.
Karena itu, dia meminta semua instansi terkait untuk serius mempersiapkan destinasi wisata yang akan dikunjungi, tidak saja dari segi keindahan dan kebersihan tetapi juga kenyamanan, termasuk ketersediaan toilet yang representatif.
"Ini sangat penting, karena kalau mereka kecewa, tentu harapan kita agar wisata kita dipromosikan tidak akan terlaksana," ujarnya.
Dokumen tentang studi kelayakan untuk destinasi wisata itu, menurut dia juga penting, karena pengusaha membutuhkan dokumen itu untuk menghitung kemungkinan investasi.
RIF 2017 memiliki sejumlah agenda seperti seminar, diskusi, pertemuan bisnis dan pameran. Sekitar 100 perusahan nasional maupun internasional juga diundang untuk hadir di Padang.
Dubes RI yang telah konfirmasi untuk datang diantaranya Dubes RI untuk Belgia dan Uni Eropa, Dubes RI untuk Australia, Dubes RI untuk Saudi Arabia, Dubes RI untuk UEA dan Dubes RI untuk Mexico.
Sementara dubes negara-negara sahabat yang telah memberikan konfirmasi untuk hadir di Padang adalah Arab Saudi, Malaysia, Korea Selatan, Thailand, PEA dan Konjen Singapore di Medan.