REPUBLIKA.CO.ID, LAS VEGAS -- Pacar pria penembak 58 orang hingga tewas di Las Vegas, Stephen Paddock telah meninggalkan Filipina. Marilou Danley bertolak dari Filipina terbang ke Amerika Serikat.
Ia menjadi wanita paling dicari untuk diinterogasi. Motif pembantaian yang dilakukan Paddock hingga saat ini masih diinvestigasi. Aksi gilanya membunuh hampir 60 orang dan melukai 500 orang lainnya.
Seperti dilansir BBC, Rabu, (4/10), menurut laporan Danley yang tiba di Filipina pada September, berangkat dari bandara Manila pada Selasa (3/10) menuju AS.
Pihak berwenang AS menyebut Danley orang yang sangat penting guna memecahkan kasus pembantaian massal ini. Paddock menewaskan 58 orang di Las Vegas pada hari Ahad. Ia menembakan pelurunya dari atas Mandalay Bay Hotel.
Paddock melakukan bunuh diri sebelum polisi menyerbu hotel tersebut. Pihak berwenang masih berusaha untuk menentukan motif kejahatannya.