REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Koordinator Murojaah Alquran 72 Khatam untuk TNI, KH Deden M Makhyaruddin mengatakan, baru pertama kali melihat HUT TNI disambut kemacetan yang begitu panjang. Kendaraan VIP nyaris tidak bergerak dari pukul tiga dini hari. Bahkan banyak yang berjalan kaki untuk bisa sampai lokasi HUT ke-72 TNI tepat waktu.
"Masyarakat yang hadir melebihi target. Ada yang berjalan kaki, naik sepeda motor, bus dan kendaraan lainnya. Luar biasa, ini bukti nyata kecintaan rakyat pada TNI yang semakin hebat," kata KH Deden kepada Republika melalui keterangan tertulis, Kamis (5/10).
KH Deden yang juga sebagai Pimpinan Indonesia Murojaah Foundation mengungkapkan, merinding melihat masyarakat tumpah ruah di HUT ke-72 TNI . Ini mungkin jawaban doa dari orang-orang yang mengawal acara HUT ke-72 TNI ini dengan Murojaah Alquran.
Untuk sampai di tempat acara, masyarakat seperti para sahabat rebutan shaf pertama dalam shalat di zaman nabi. Siapa cepat dia dapat, tidak melihat siapa pun. Meski tamu khusus, kalau telat datang maka tidak bisa masuk ke lokasi acara HUT ke-72 TNI.
"Saya dan para penghafal Alquran mengucapkan selamat HUT ke-72 TNI . Semoga negeri ini semakin kuat, adil, dan makmur bersama TNI dan rakyat. Kami bersama panglima dan rakyat bersama TNI," ujarnya.