REPUBLIKA.CO.ID, CIMAHI -- Belasan prajurit Komando Pasukan Khusus (Kopassus) berbaris memanjang berhadapan ke para tamu undangan HUT ke-72 TNI di Lapangan Rajawali, Kota Cimahi, Kamis (5/10). Mereka bersiap-siap menunjukan aktraksi menaklukan ular kobra yang berjumlah lebih dari sepuluh ekor.
Satu persatu, tiga kotak berisi ular kobra dibuka. Perlahan ular keluar dari kotak tersebut dan bergerak tidak beraturan. Dengan sigap dan tangkas, para prajurit yang sudah terlatih itu mengontrol arah gerakan ular. Seolah-olah terjalin komunikasi dengan para prajurit sehingga ular tunduk kepada mereka.
Satu menit lebih ular kobra yang berjumlah belasan itu diajak bermain oleh para prajurit Kopassus. Usai aktraksi, para tamu undangan yang hadir diajak untuk memegang ular yang memiliki bisa mematikan tersebut. Raut wajah cemas dan tegang terlihat jelas saat ular tersebut didekatkan kepada mereka.
Beberapa orang yang merupakan pimpinan daerah seperti Bupati Bandung, Dadang M Naser terlihat memberanikan diri memegang ular tersebut. Tidak hanya itu, para istri Kapolres Cimahi, Bupati Bandung berusaha memegang ular tersebut dengan adrenalin naik turun.
Suasana semakin meriah saat aktraksi para prajurit Kopassus ini mendapatkan tepuk tangan dari para tamu undangan yang merupakan kepala daerah seperti Bupati Bandung, Wakil Bupati Bandung Barat Yayat Soemitra, Dandim 0609/ Kab Bandung Letkol Arh Andre Wira K, Kapolres Cimahi AKBP Rusdy Pramana, Kapolres Bandung AKBP M Nazly Harahap, para pimpinan DPRD Kota Cimahi, serta pelajar.
Rangkaian aktraksi menaklukan ular cobra kemudian pertunjukan sosiodrama tentang kemerdekaan Indonesia merupakan acara untuk memeriahkan perayaan HUT ke-72 TNI yang dipusatkan di Lapangan Rajawali Kota Cimahi. Selain itu, dilakukan pembagian bantuan perbaikan rumah tidak layak huni kepada para veteran dan masyarakat yang berasal dari Kabupaten Bandung dan Kabupaten Bandung Barat.
Sebelumnya, Bupati Bandung membacakan amanat Panglima TNI, Jenderal Gatot Nurmantyo yang menyebutkan berbagai kegiatan telah dilakukan TNI diantaranya membantu penanggulangan bencana kebakaran hutan, banjir, dan longsor hingga penumpasan terorisme dan menciptakan kedamaian global. "Kekuatan TNI bersandar kepada rakyat, bersama rakyat TNI kuat," ujarnya.