Jumat 06 Oct 2017 14:20 WIB

Mentan Canangkan Tanam Serentak Kedelai

Rep: Melisa Riska Putri/ Red: Dwi Murdaningsih
Kacang kedelai.
Foto: Republika/Prayogi
Kacang kedelai.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman mencanagkan gerakan tanam serentak kedelai. Dalam satu musim ke depan, penanaman akan dilakukan di 500 ribu hektare lahan di 20 provinsi. Gerakan tanam serentak ini dipimpin langsung Amran melalui tele conference dengan Kepala Dinas dan Bupati di 20 provinsi.

"Tele conference ini dilakukan untuk menggemakan ke seluruh negeri bahwa kita mampu, kita siap dan kita sanggup memenuhi kebutuhan kedelai dari lahan sendiri," katanya saat ditemui di Gedung Kementerian Pertanian, Jumat (6/10).

Dalam kesempatan itu, ia meminta Pemerintah Daerah segera melakukan tanam kedelai di wilayahnya masing-masing. Penanaman ini bisa memanfaatkan semua potensi lahan yang ada, mulai dari lahan pasang surut, lahan perhutani, lahan bekas tambang dan lainnya untuk ditanami kedelai pada Oktober sampai dengan November 2017.

Untuk memastikan terjadinya peningkatan produktivitas dan produksi terjadi di wilayah-wilayah tersebut, perlu adanya sinergisme yang baik di tingkat provinsi dan kabupaten/kota dalam pengawalan terwujudnya swasembada kedelai. Amran juga berharap agar Pemerintah Daerah lebih proaktif dan mengambil peran lebih besar dalam menggerakkan seluruh potensi yang dimiliki.

"Dan bersiaplah bagi kita semua untuk menjadi bagian dari sejarah mewuudkan swasembada kedelai tahun 2018," kata dia.

Sebanyak 20 provinsi yang menjadi lokasi penanaman yakni Aceh, Sumatra Utara, Sumatra Selatan, Sumatra Barat, Riau, Jambi, Bengkulu, Lampung, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Banten, Kalimantan Selatan, Nusa Tenggara Barat (NTB), Nusa Tenggara Timur (NTT), Sulawesi Utara, Sulawesi Tengah, Sulawesi Tenggara, Sulawesi Selatan dan Sulawesi Barat.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement