Senin 09 Oct 2017 14:45 WIB

Kasus Pelecehan Buat Perusahaan Weinstein Ganti Nama

Harvey Weinstein
Foto: EPA
Harvey Weinstein

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Perusahaan hiburan The Weinstein Company dilaporkan akan mengganti namanya menyusul kasus pelecehan seksual yang dilakukan pendirinya, Harvey Weinstein. Sumber dalam perusahaan mengatakan keputusan itu memang belum dilakukan secara formal, tapi sudah ada diskusi antara anggota dewan dan kemungkinan besar akan terjadi.

"TWC butuh nama baru," demikian tutur sumber. Perusahaan tersebut sudah memecat pendiri perusahaannya Ahad lalu terkait dengan tuduhan pelecehan seksual.

"Berhubungan dengan informasi baru tentang ketidakpatutan tindakan Harvey Weinstein selama beberapa hari, direktur The Weinstein Company, Robert Weinstein, Lance Maerov, Richard Koenigsberg dan Tarak Ben Ammar sudah memutuskan kalau Harvey tidak lagi bersama perusahaan, dan keputusan itu efektif secepatnya," ujar perwakilan perusahaan kepada Fox News.

Adik paling muda Harvey, Bob Weinstein, bersama COO David Glasser secara sementara menempati posisi puncak perusahaan. Glasser dikabarkan akan menjadi CEO setelah transisi selesai.

Menurut sumber sebenarnya Harvey menolak permintaan dewan perusahaan agar ia berhenti secara sukerela dari perusahaan. Perbuatan tidak pantas Harvey sudah terjadi selama 30 tahun ke belakang. Adalah New York Times yang pertama mempublikasikan kabar tersebut. Salah satu korbannya adalah aktris Ashley Judd yang dipangilnya ke kamar hotel dengan niat akan dilecehkan.

Laporan pelecehan itu menyebut Harvey membayar aktris Rose McGowan 100 ribu dolar sebagai biaya penyelesaian kasus tersebut. Masih ada sejumlah wanita lain yang juga memiliki penyelesaian yang sama sebagai korban pelecehan Harvey.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
۞ وَلَقَدْ اَخَذَ اللّٰهُ مِيْثَاقَ بَنِيْٓ اِسْرَاۤءِيْلَۚ وَبَعَثْنَا مِنْهُمُ اثْنَيْ عَشَرَ نَقِيْبًاۗ وَقَالَ اللّٰهُ اِنِّيْ مَعَكُمْ ۗ لَىِٕنْ اَقَمْتُمُ الصَّلٰوةَ وَاٰتَيْتُمُ الزَّكٰوةَ وَاٰمَنْتُمْ بِرُسُلِيْ وَعَزَّرْتُمُوْهُمْ وَاَقْرَضْتُمُ اللّٰهَ قَرْضًا حَسَنًا لَّاُكَفِّرَنَّ عَنْكُمْ سَيِّاٰتِكُمْ وَلَاُدْخِلَنَّكُمْ جَنّٰتٍ تَجْرِيْ مِنْ تَحْتِهَا الْاَنْهٰرُۚ فَمَنْ كَفَرَ بَعْدَ ذٰلِكَ مِنْكُمْ فَقَدْ ضَلَّ سَوَاۤءَ السَّبِيْلِ
Dan sungguh, Allah telah mengambil perjanjian dari Bani Israil dan Kami telah mengangkat dua belas orang pemimpin di antara mereka. Dan Allah berfirman, “Aku bersamamu.” Sungguh, jika kamu melaksanakan salat dan menunaikan zakat serta beriman kepada rasul-rasul-Ku dan kamu bantu mereka dan kamu pinjamkan kepada Allah pinjaman yang baik, pasti akan Aku hapus kesalahan-kesalahanmu, dan pasti akan Aku masukkan ke dalam surga yang mengalir di bawahnya sungai-sungai. Tetapi barangsiapa kafir di antaramu setelah itu, maka sesungguhnya dia telah tersesat dari jalan yang lurus.”

(QS. Al-Ma'idah ayat 12)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement