Kamis 12 Oct 2017 10:34 WIB

Polisi Sosialisasi Keselamatan Berkendara Bagi Pelajar Garut

Rep: Rizky Suryarandika/ Red: Gita Amanda
 Petugas polisi mengatur lalu lintas di Kabupaten Garut.
Foto: Mahmud Muhyidin
Petugas polisi mengatur lalu lintas di Kabupaten Garut.

REPUBLIKA.CO.ID, GARUT -- Sejumlah personel polisi lalu lintas menyosialisasikan mengenai bahaya menggunakan kendaraan bermotor seperti sepeda motor bagi kalangan pelajar di Kecamatan Malangbong, Kabupaten Garut, Jawa Barat. Kegiatan itu dalam rangka mengurangi kecelakaan lalu lintas di kalangan pelajar.

Brigadir Unit Lalu Lintas Polsek Malangbong, Brigadir Dani Nuroni Rukmana mengatakan kegiatan Police Go To School Polsek Malangbong itu sebagai bentuk kepedulian kepolisian pada pelajar yang nekat menggunakan kendaraan. Bahkan tak jarang dari mereka melanggar peraturan lalu lintas.

"Banyak siswa siswi SMP yang menggunakan sepeda motor, yang tidak seharusnya memakai motor, maka kami sosialisasi tentang undang-undang lalu lintas," katanya di sela-sela sosialisasi di SMP Negeri 5 Malangbong.

Ia menyebut sosialisasi tertib lalu lintas itu merupakan perintah Kepala Polsek Malangbong AKP Saepuloh dan Kepala Unit Lalu Lintas Ipda Idu Rustiadi yang berupaya mengurangi angka kecelakaan di wilayah Malangbong. Sebab wilayah Malangbong merupakan jalur nasional dengan volume kendaraan padat dan kondisi jalan berkelok, tanjakan dan turunan sehingga rawan kecelakaan.

"Jalur Malangbong dilihat secara geografis terdapat tanjakan, turunan, jalan berbelok, yang rawan terjadi kecelakaan," ujarnya.

Menurutnya, sosialisasi keselamatan berlalu lintas sebenarnya rutin digelar dengan sasaran berbagai kalangan, khususnya pelajar tingkat SD, SMP dan SMA. Sosialisasi tersebut, kata dia mampu menyelamatkan pelajar dari bahaya kecelakaan lalu lintas.

"Tujuan dan harapan kami adalah menyelamatkan jiwa raga dan harta benda generasi muda dari kecelakaan lalu lintas dan kejahatan jalanan," ucapnya.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement