Kamis 12 Oct 2017 16:47 WIB

Amitabh Bachchan, Kiprah 'Inspektur Vijay' Merajai Bollywood

Rep: Taufiq Alamsyah Nanda/ Red: Yudha Manggala P Putra
Amitabh Bachchan saat memerankan tokoh Inspektur Vijay.
Foto: India Today
Amitabh Bachchan saat memerankan tokoh Inspektur Vijay.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Amitabh Bachchan nama besar dalam industri film raksasa Bollywood. Kebesarannya membuat ia dijuluki The Big B. Ketenaran yang ia raih saat ini merupakan sebuah perjalanan panjang selama berpuluh tahun melewati pasang surut karier yang tak selalu mulus.

Tepat pada 11 Oktober ini, Big B merayakan hari lahirnya yang ke-75. Perayaan ulang tahunnya digelar secara meriah di resor Pulau Maldives. Tak kurang Perdana Menteri India Narendra Modi pun turut menyampaikan ucapan selamat ulang tahun kepada sang megabintang.

Siapa saja yang tumbuh di India pada tahun 70-an dan 80-an pasti merasakan pengaruh besar Big B dalam kehidupan mereka. Jutaan orang di India dan seluruh dunia menggemarinya. Perjalanan Amitabh Bachchan pun seperti berkelindan dengan jejak sejarah India.

Bachchan membintangi film pertamanya pada 1969. Sejak saat itu, ia telah mendominasi layar perak selama hampir setengah abad. Di negara yang mengalami pergolakan politik, perubahan ekonomi, dan peperangan tersebut, Bachchan hadir dengan komedi ringan, drama keluarga yang emosional, kisah cinta, sinema hiburan yang penuh aksi, dan belakangan ia juga hadir dalam sinema eksperimental yang sarat makna.

Bachchan sampai memiliki basis penggemar fanatik di dalam maupun luar negeri India. Dialog dari film paling terkenal Shahenshah yang tayang pada 1998 sangat melekat sehingga hampir tidak ada orang India yang tidak menonton sampai tamat film tersebut.

Tarian khas Bachchan, shava shava dalam film Kabhi Khushi Kabhie Gham, ditiru hampir di setiap perayaan pesta di India. Lagu-lagu yang ia nyanyikan menjadi karya klasik yang diputar di radio setiap hari. Singkat kata, pengaruh Bachchan ada dimana-mana. Bachchan adalah ikon di negeri Mahatma Ghandi tersebut.

Bachchan memulai karier di industri film pada tahun 1969 melalui film Saat Hindustani (7 orang India). Debutnya tersebut langsung menduduki posisi box office di Bollywood. Hingga akhirnya tawaran bermain film datang bertubi tubi kepadanya.

Pada 1973, Bachchan memerankan karakter polisi Inspektur Vijay yang akhirnya menjadi booming. Karakter tersebut sampai akrab di telinga masyarakat Indonesia. Bahkan ada yang iseng mengindetikannya dengan pahlawan kesiangan. Selalu terlambat dalam mengatasi aksi kejahatan. Karakter Vijay kemudian banyak membawa pengaruh bagi peran Bachchan.

Tahun 1970-an India bergejolak. Huru hara politik terjadi dan Perdana Menteri Indira Gandhi menetapkan status darurat. Angka pengangguran melonjak dan buruh melakukan protes. Masyarakat kecewa akan mimpi kesejahteraaan pascakemerdekaan yang tak kunjung terwujud.

Karakter Bachchan dalam film Zanjeeer, yang dikemas oleh Salim-Javed, merupakan karakter yang mewakili kemarahan masyarakat India pada masa itu. Pada dasarnya karakter yang dijuluki The Angry Young Man tersebut adalah seorang penduduk urban, penyendiri, lahir dan dibesarkan di daerah kumuh. Bachchan menjadi simbol protes terhadap penderitaan India.

Pada 1982, Bachchan mengalami kecelakaan yang hampir fatal saat syuting untuk film laga Coolie. India seperti terhenti. Hampir seluruh penduduk berkabung. Negara berpenduduk terbesar kedua di dunia ini berdoa untuk sang idola. Polisi bahkan dikerahkan untuk mengatur ketertiban warga yang mengerumuni rumah sakit tempat Bachchan dirawat.

Bachchan tidak hanya menjadi bintang di layar. Pada tahun 2000 ia menunjukkan kebolehannya sebagai pemandu kuis di layar kaca. Sebuah megakuis waralaba yang banyak ditayangkan di berbagai negara, "Who Wants to be a Millionaire". Ia menyapa penggemarnya dengan hangat dan penuh kerendahan hati melalui kursi panas di kuis tersebut.

Sebelumnya, pada tahun 1984 Bachchan mencoba peruntungan dengan terjun ke dunia politik. Melalui dukungan keluarganya, Rajiv Gandhi, ia menduduki kursi parlemen di India. Namun karier politiknya sangat singkat. Setelah tiga tahun memasuki dunia politik, ia akhirnya mengundurkan diri karena skandal Bofors.

Dalam film drama Pink, Bachchan berperan sebagai pengacara yang memperjuangkan 3 perempuan korban kekerasan seksual. Ketiga perempuan tersebut tingal di New Delhi yang sering dianggap sebagai salah satu kota paling tidak aman bagi perempuan di India. Tingkat kekerasan seksual di negara tersebut selama ini memang  sangat tinggi. Film Pink, mendapatkan sambutan hangat oleh para kritikus dan para penggemar karena telah menghidupkan kembali percakapan nasional tentang penghormatan terhadap perempuan di masyarakat.

Tidak hanya di Bollywood, Bachchan juga sempat menunjukkan kebolehannya di film Hollywood. Pada 2013 ia bermain dalam film The Great Gatsby.

Berbagai macam penghargaan diraih Big B sepanjang hidupnya. Baik dari dalam dan luar negeri. Sebanyak 15 penghargaan ia menangkan dari 41 nominasi yang ia terima. Selain itu ia juga mendapatkan gelar kehormatan dari negaranya. Di antaranya Padma Shri pada 1984, Padma Bhushan pada 2001, dan Padma Vibhushan pada 2015 atas jasanya di dunia seni. Bahkan pemerintah Prancis juga memberinya penghargaan sipil tertinggi, Legion of Honour pada 2007.

Di usianya yang sudah tak muda, suami dari Jaya Bhaduri Bachchan ini masih berhasil menyabet kembali piala di ajang National Film Awards ke-63 tahun lalu.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement