Jumat 13 Oct 2017 21:00 WIB

Populasi Muslim Jerman Diprediksi Terus Meningkat

Rep: Marniati/ Red: Agung Sasongko
Muslim Jerman
Muslim Jerman

REPUBLIKA.CO.ID,  JAKARTA -- Menjadi agama minoritas, Islam di Jerman, tetap bertahan hingga kini. Bahkan populasi Muslim di negara Eropa Barat itu diprediksikan terus meningkat. Menurut sensus nasional pada 2011, sebanyak satu persen dari penduduk Jerman atau sekitar 1,5 juta orang beragama Islam.

Namun, data ini diragukan lantaran tak semua Muslim berpartisipasi. Sebuah survei pernah menyebutkan pada 2009, terdapat 4,3 juta Muslim di Jerman atau 5,4 persen dari total populasi. Dari jumlah tersebut, 1,9 juta adalah warga asli Jerman. Pada 2006, sekitar 15 ribu mualaf dari keturunan Jerman. Menurut kantor statistik Jerman 9,1 persen dari semua bayi yang baru lahir di Jerman memiliki orang tua Muslim pada 2005.

Frank Gesemann dalam tulisannya yang berjudul "Die Integration junger Muslime in Deutschland. Interkultureller Dialog-Islam und Gesellschaft" menjelaskan, sebagian besar Muslim di Jerman berasal dari Turki (63,2 persen), diikuti oleh kelompok-kelompok yang lebih kecil, seperti dari Pakistan, negara-negara bekas Yugoslavia, negara-negara Arab, Iran, dan Afghanistan.

Sebagian besar Muslim tinggal di Berlin dan kota-kota besar Jerman Barat. Namun, tidak seperti di negara-negara Eropa lainnya, komunitas Muslim yang cukup besar ada di beberapa daerah pedesaan Jerman, terutama Baden-Wurttemberg, Hesse, dan bagian dari Bavaria dan North Rhine-Westphalia Utara. Karena kurangnya imigrasi tenaga kerja sebelum 1989, hanya ada sedikit Muslim di bekas Jerman Timur.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement