REPUBLIKA.CO.ID, RIYADH -- Raja Arab Saudi Salman bin Abdulaziz Al Saud memberi selamat kepada Presiden Otoritas Palestina Mahmoud Abbas atas tercapainya rekonsiliasi antara Fatah dan Hamas di Kairo, Mesir, pada Kamis (12/10) lalu. Menurutnya, ini merupakan langkah besar menuju persatuan rakyat Palestina.
Dilaporkan laman Asharq Al-Awsat, Raja Salman menerima telepon dari Abbas yang memberitahunya tentang kesepakatan rekonsiliasi. Dalam kesempatan tersebut, Raja Salman menekankan, bahwa persatuan adalah satu-satunya jalan yang memungkinkan Palestina melayani rakyatnya.
Selain itu, Raja Salman pun mengapresiasi peran Presiden Mesir Abdel Fatah el-Sisi dalam proses pencapaian kesepakatan rekonsiliasi tersebut. Mesir memang diketahui menjadi mediator dalam rekonsiliasi Fatah dengan Hamas.
Pada kesempatan tersebut, Abbas juga menyampaikan rasa terima kasihnya kepada Raja Salman atas dukungan yang diberikan negaranya kepada Palestina. Dukungan yang telah berlangsung sejakera almarhum Raja Abdulaziz bin Abdulrahman sampai saat ini.
Abbas memang tengah bersuka cita atas kesepakatan rekosiliasi yang telah dicapai Hamas dan Fatah. Ia menilai, kesepakatan tersebut merupakan langkah untuk menyongsong persatuan nasional Palestina.
"Apa yang telah disepakati memperkuat dan mempercepat langkah-langkah untuk mengakhiri perpecahan dan memulihkan kesatuan rakyat Palestina," kata Abbas seperti dikutip laman kantor berita Palestina WAFA, Kamis (12/10).
Ia meminta semua pihak untuk bekerja sama dan menindaklanjuti kesepakatan yang telah dicapai kedua faksi Palestina tersebut. "Saya memberi arahan kepada pemerintah dan semua lembaga serta institusi untuk mengintensifkan kerja guna melaksanakan apa yang telah disepakati," ujarnya.
"Saya meminta semua kekuatan dan faksi untuk melakukan semua upaya guna mencapai apa yang rakyat kita cita-citakan dalam memulihkan persatuan nasional Palestina," kata Abbas menambahkan.