Ahad 15 Oct 2017 16:36 WIB

Ketika Menteri BUMN Asyik Memungut Sampah

Rep: Sapto Andika Candra/ Red: Joko Sadewo
Sekitar 2.500 warga ikut bersih-bersih Pantai Padang, Ahad (15/10). Kegiatan ini diinisasi oleh Kementerian BUMN, bersama dengan sejumlah BUMN di Kota Padang. Aksi ini menjawab pemberitaan masif di media soal kondisi Pantai Padang yang berselimut sampah setiap kali hujan deras melanda.
Foto: republika/Sapto Andika Candra
Sekitar 2.500 warga ikut bersih-bersih Pantai Padang, Ahad (15/10). Kegiatan ini diinisasi oleh Kementerian BUMN, bersama dengan sejumlah BUMN di Kota Padang. Aksi ini menjawab pemberitaan masif di media soal kondisi Pantai Padang yang berselimut sampah setiap kali hujan deras melanda.

REPUBLIKA.CO.ID, "Ayo tarik bersama-sama." Rini Soemarno, Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), berseru kepada enam siswa SD Negeri 29 Ganting Utara yang tampak asyik memunguti sampah di Pantai Padang.

Kompak, mereka menarik sampah berupa karung goni bekas yang tertimbun pasir pantai. Ceceran sampah di bibir pantai kemudian dikumpulkan menggunakan karung-karung yang dibagikan sebelumnya.

Sekitar 2.500 orang berkumpul di Pantai Muaro Lasak, satu bagian dari Pantai Padang, untuk turun tangan dalam 'kerja bakti' bersih-bersih pantai. Acara yang digelar pada Ahad (15/10) ini, menjadi puncak gerakan pembersihan Pantai Padang, setelah awal pekan lalu berton-ton sampah terdampar di sepanjang pantai akibat hujan deras yang mengguyur Kota Padang.

Debit air sungai yang tinggi, menghanyutkan sampah-sampah warga ke laut. Konon, menurut pengakuan warga, sampah yang mengendap di pantai setelah hujan deras merupakan masalah klasik yang dihadapi Pemerintah Kota Padang.

Setelah adanya pemberitaan yang cukup masif oleh media, akhirnya pemerintah pusat tergerak untuk turun langsung ikut membersihkan Pantai Padang. Sebetulnya Pemkot Padang bukannya tanpa usaha. Upaya pembersihan sudah dilakukan sejak Selasa (10/10) lalu. Namun besarnya volume sampah yang mesti diangkut membuat Pemkot Padang akhirnya menggandeng sejumlah BUMN yang bergerak di bidang konstruksi. Jadi lah, lima BUMN karya ikut membereskan sampah.

PT Hutama Karya misalnya, mengirimkan satu unit ekskavator. Lalu ada PT Pembangunan Perumahan yang mengirimkan satu unit ekskavator, PT Wijaya Karya (Wika) yang ikut membantu dengan satu unit ekskavator, PT Waskita Karya membantu dengan lima unit dump truck, PT Adhi Karya mengirimkan lima Dump Truck. Terakhir, PT Semen Padang kembali menambah sumbangan becak sampah yang tahun-tahun sebelumnya sudah diberikan.

Puncaknya, Menteri BUMN, sejumlah bos-bos BUMN, dan perwakilan Pemprov Sumbar serta Pemkot Padang ramai-ramai berbaur bersama masyarakat umum mengumpulkan sisa-sisa sampah di Pantai Muaro Lasak, Padang. Hasilnya, sebanyak 43 ton sampah berhasil dibersihkan di Pantai Padang selama sepekan belakangan.

Asa yang muncul, semoga kegiatan ini bukan formalitas belaka. Rini menekankan kepada seluruh masyarakat untuk ikut menjaga kebersihan Pantai Padang. Ia juga mengingatkan Pemda untuk lebih memperhatikan lagi program-program yang menjaga kebersihan pantai. Apalagi, Pantai Padang merupakan satau satu destinasi wisata favorit turis yang berkunjung ke kota ini.

"Wisatawan datang ke Sumatera Barat ke Padang dulu karena ada bandara. Makanya harus bersih," ujar Rini.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement