REPUBLIKA.CO.ID, MELBOURNE -- Hasil Survei Ponsel Pintar yang dilakukan ABC telah terbit. Bagaimana warga Australia menggunakan ponsel mereka dan bagaimana reaksi mereka terhadap gawai ini bergantung pada berapa usia mereka, tapi hasilnya, ternyata tak seperti yang Anda perkirakan.
Lebih dari 14 ribu warga Australia mengisi survei, yang berlangsung selama Pekan Ilmiah Nasional pada bulan Agustus 2017, tersebut. Lynette Vernon dan Bep Uink dari Universitas Murdoch dan Kathy Modecki dari Universitas Griffith telah mengolah data dan mulai melihat hasilnya.
Tapi sejauh ini beginilah hasilnya.
Semua mencintai ponselnya
Sementara hampir semua orang beraktivitas dengan ponsel di saku baju atau tas, cara warga Australia menggunakannya dan bagaimana perasaan mereka terhadapnya sama sekali berbeda. "Yang jelas dari data ini adalah tiap generasi menggunakan perangkat ini dengan sangat berbeda,” kata Kathryn Modecki dari Universitas Griffith.
"Jadi sebenarnya ada hubungan yang berbeda dengan ponsel pintar - kegunaan dan harapan yang berbeda terhadap pemakaiannya bergantung pada kelompok generasi."
Tapi satu hal yang konsisten di semua usia adalah semua warga Australia mencintai ponsel mereka.
Habiskan lebih dari 3 jam sehari untuk gunakan ponsel
Hampir 40 persen responden survei mengatakan, mereka menggunakan ponsel pintar mereka selama tiga jam atau lebih setiap harinya. Sementara 47 persen lainnya (hampir setengah dari 14 ribu responden) mengindikasikan bahwa mereka menghabiskan satu sampai dua jam menggunakan ponsel setiap hari.
Dan sekitar sepersepuluh dari semua responden mengatakan, mereka menggunakan ponsel mereka selama lebih dari lima jam setiap hari. Seperti yang diperkirakan, waktu yang dihabiskan untuk menggunakan ponsel bervariasi sesuai usia.
Semakin muda usia responden, semakin besar kemungkinan mereka meluangkan lebih banyak waktu untuk bermain ponsel. Lebih dari separuh anak muda (mereka yang berusia di bawah 36 tahun) mengatakan bahwa mereka menggunakan telepon mereka lebih dari tiga jam setiap harinya.
Karena waktu yang dihabiskan untuk menggunakan ponsel pintar diperkirakan oleh orang-orang yang berpartisipasi - berlawanan dengan data langsung dari aplikasi yang memantau penggunaan ponsel pintar -kemungkinan data aktualnya sebenarnya jauh lebih besar. Orang-orang yang ikut serta dalam program Digital Detox (Puasa Gawai) yang dijalankan oleh program Life Matters di ABC RN terkejut saat mengetahui mereka secara dramatis meremehkan penggunaan ponsel mereka sehari-hari.
Responden juga sering memeriksa ponsel mereka. Dan lagi, tak mengejutkan jika Anda berusia lebih muda, kemungkinan besar Anda akan sering memeriksa telepon Anda. Lebih dari separuh peserta survei di bawah usia 35 tahun setuju mereka terus-menerus memeriksa ponsel mereka - angka ini turun.
Orang muda gunakan ponsel mereka sebagai komputer mini
Semakin muda usia, Anda semakin besar kemungkinan Anda menggunakan ponsel Anda seperti komputer mini, kata Dr Modecki. Dan semakin tua usia Anda, semakin besar kemungkinan Anda menggunakannya sebagai ponsel, untuk panggilan telepon atau SMS.
"Menggunakan ponsel pintar untuk panggilan telepon lebih populer seiring bertambahnya usia. Sedangkan jenis penggunaan ponsel yang lebih baru, dalam hal penggunaan sebagai komputer mini, untuk streaming video, mendengarkan musik ternyata lebih populer di kalangan usia muda," jelasnya.
Artinya, tiap generasi menggunakan ponsel pintar secara berbeda. "Saya sangat senang dengan sejumlah pertanyaan yang dihasilkan dari data ini, tapi yang sebenarnya menonjol adalah memikirkan pertanyaan antar-generasi ini," kata Dr Modecki.
"Hasil survei memperjelas bahwa cara individu berinteraksi dengan ponsel mereka sepanjang hari, dan dalam kehidupan serta hubungan mereka, sangat berbeda bergantung kelompok usia."