REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- Dewan Pimpinan Daerah Partai Demokrat Jawa Timur akan melakukan survei menentukan calon Wakil Gubernur setempat yang diusungnya pada November 2017 untuk Pemilihan Kepala Daerah tahun depan.
"November kami lakukan survei untuk menentukan cawagub yang akan Demokrat usung," ujar Sekretaris DPD Partai Demokrat Jatim Renville Antonio kepada wartawan di Surabaya, Selasa (17/10).
Menurut dia, survei secara internal tersebut penting dilakukan untuk mencari figur yang tepat untuk mendampingi calon Gubernur Jatim yang dalam waktu dekat juga akan diumumkan.
Sejumlah nama yang muncul dan berpeluang diusung partai berlambang segitiga mercy tersebut diprediksi dari kalangan internal maupun eksternal, antara lain Inspektur Jatim Nurwiyatno dan nama Renville sendiri.
"Kami belum bisa sebut nama, tapi pastinya mereka yang muncul di media massa. Internal iya, eksternal iya. Tunggu saja bulan depan," ucap anggota DPRD Jatim tersebut.
Terkait nama calon Gubernur yang akan diusung partainya, kata dia, mengarah pada satu nama yaitu Menteri Sosial RI Khofifah Indar Parawansa yang disebutnya sebagai satu-satunya pendaftar paling berpeluang.
Ia mengakui tiga besar hasil survei dari nama calon pendaftar, hanya Khofifah yang berpeluang karena nama Saifullah Yusuf sudah diusung dua partai politik lain, satunya lagi La Nyalla Mattalitti menyatakan mundur dari pendaftaran.
"Seluruh pendaftar dibahas di tingkat majelis tinggi, tapi semua juga tahu nama-nama tiga besar hasil survei dan yang masih memungkinkan. Ketiga nama itu berhimpitan, tapi satunya mundur, satunya diusung partai lain," katanya.