Selasa 17 Oct 2017 17:45 WIB

Anies-Sandi Dilantik, Menag: Mari Kita Dukung Bersama

Rep: Muhyiddin/ Red: Bilal Ramadhan
Anies-Sandi kembali ke kediaman mengendarai sepeda motor setelah mengunjungi projek underpass Mampang-Kuningan, Selasa (17/10).
Foto: Republika/Sri Handayani
Anies-Sandi kembali ke kediaman mengendarai sepeda motor setelah mengunjungi projek underpass Mampang-Kuningan, Selasa (17/10).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Agama RI, Lukman Hakim Saifuddin mengajak kepada seluruh warga Jakarta agar mendukung Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta yang baru, Anies Baswedan dan Sandiaga Uno. Menurut Lukman, warga Jakarta sebaiknya tidak tersandera dengan masa lalu.

"Ya tentu menjadi pesan semua kita bahwa sekarang kita sudah memiliki gubernur baru. Sebaiknya kita tidak tersandera dengan masa lalu, kita harus menatap masa depan," pesan Lukman saat ditanya usai membuka acara Halaqah Ulama ASEAN 2017 di Hotel Sari Lan Pacific, Jakarta Pusat, Selasa (17/10).

Menurut dia, warga yang mendukung maupun yang tidak mendukung Anies-Sandi pada Pilkada DKI Jakarta sudah seharusnya mendukungnya. Tidak hanya itu, kata dia, seluruh warga Jakarta juga harua mengawalnya untuk perbaikan Jakarta ke depan.

"Terlepas apakah saat itu kita mendukung atau tidak, sekarang dia kenyataanya sudah menjadi gubernur dan wakil gubernur, maka mari kita dukung sekaligus kita kawal bersama agar dia bisa memimpin bagaimana agar seluruh warga Jakarta dan kota ini mengalami perbaikan-perbaikan yang baik," kata Lukman.

Seperti diberitakan sebelumnya, Presiden RI Joko Widodo resmi melantik Anies Baswedan dan Sandiaga Uno di Istana Negara pada Senin (16/10) lalu pada pukul 16.01 WIB. Pelantikan berlangsung dengan khidmat.

Dalam pelantikan, pasangan Gubernur DKI Jakarta terpilih, Anies dan Sandi mengikuti pembacaan sumpah jabatan yang dibacakan langsung oleh Presiden RI Joko Widodo. Dalam sumpah jabatannya, Anies dan Sandi berjanji akan menjadi Gubernur dan Wakil Gubernur yang patuh terhadap UUD Negara Republik Indonesia.

"Demi Allah saya bersumpah akan memenuhi kewajiban saya sebagai Gubernur dan saya Wakil Gubernur sebaik-baiknya dan seadil-adilnya, memegang teguh UUD Negara RI, Tahun 1945 dan menjalankan segala undang-undang, dan peraturannya dengan selurus-lurusnya serta berbakti kepada masyarakat Nusa dan bangsa," kata Anies dan Sandi mengikuti kata-kata Presiden.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement