Selasa 17 Oct 2017 19:19 WIB

Anies-Sandi Berboncengan Naik Motor

Rep: Sri Handayani/ Red: Andri Saubani
Anies-Sandi kembali ke kediaman mengendarai sepeda motor setelah mengunjungi projek underpass Mampang-Kuningan, Selasa (17/10).
Foto: Republika/Sri Handayani
Anies-Sandi kembali ke kediaman mengendarai sepeda motor setelah mengunjungi projek underpass Mampang-Kuningan, Selasa (17/10).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Pasangan Gubernur  dan Wakil Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan dan Sandiaga Uno mengakhiri tugas baru hari ini dengan mengunjungi proyek underpass di Mampang-Kuningan, Jakarta Selatan. Setelah itu, mereka bertolak ke kediaman masing-masing dengan mengendarai motor. "Habis ini kami pulang. Ada ketemuan pribadi," kata Anies di lokasi proyek, Mampang Prapatan, Selasa (17/10).

Mengendarai motor Yamaha N-Max warna hitam berplat B 4549 TIJ, Anies dan Sandi berboncengan meninggalkan halaman Gedung Fuyinto Sentra Mampang, Jakarta Selatan. Sebelumnya, mereka juga sempat melayani warga yang ingin berfoto bersama.

Pada hari pertama, Anies-Sandi melakukan kunjungan ke lokasi proyek underpass Mampang-Kuningan. Selepas melakukan salat Ashar di Masjid Fatahillah, Kompleks Balai Kota DKI Jakarta, keduanya hendak bertolak ke Mampang dengan Transjakarta dari Halte Balai Kota.

Namun, mereka akhirnya menaiki bus wisata keliling hingga halte Dukuh Atas 1. Anies dan Sandi menyusuri jembatan transit menuju halte Dukuh Atas 2 disertai Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Andri Yansyah.

Anies dan Sandi sempat menyampaikan kritik kepada Andri terkait kondisi jembatan penyeberangan. Keduanya juga menemukan timbunan sampah di salah satu sudut jembatan.

Menaiki Transjakarta jurusan Monas-Dukuh Atas-Ragunan, Anies-Sandi melanjutkan perjalanan ke lokasi proyek. Anies mengkritik keterlambatan proyek tersebut dan meminta pihak terkait menyelesaikan sesuai dengan target.

Setelah melakukan wawancara dengan awak media, Anies - Sandi berpulang ke kediaman. Sebelumnya sempat terdengar kabar bahwa mereka berencana blusukan ke kampung-kampung yang akan dilakukan selama perjalanan pulang. Ditanya tentang hal itu, Sandi hanya tertawa sembari bergurau. "Ada deh," kata dia.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement