Selasa 17 Oct 2017 21:55 WIB

Enam Kereta Kencana Disiapkan untuk Pernikahan Putri Jokowi

Gibran Rakabuming Raka (kiri) saat menjelaskan persiapan pernikahan adiknya, Kahiyang Ayu Putri dengan Bobby Nasution
Foto: Republika/Andrian Saputra
Gibran Rakabuming Raka (kiri) saat menjelaskan persiapan pernikahan adiknya, Kahiyang Ayu Putri dengan Bobby Nasution

REPUBLIKA.CO.ID, SOLO -- Sebanyak enam kereta kencana akan dipersiapkan untuk pernikahan putri Presiden Joko Widodo, Kahiyang Ayu, dengan calonnya Muhammad Bobby Afif Nasution, di Graha Saba Buwana Sumber, Solo, 8 November 2017. Enam kereta kencana itu, empat diantaranya milik Pemerintah Kota Surakarta, sedangkan sisanya milik Presiden Joko Widodo (Jokowi).

"Ada enam kereta kencana yang dipersiapkan acara penikahan mbak Kahiyang-Bobby, dan berbeda saat pernikahan Gibran Rakabuming Raka-Selvi Ananda hanya dua kereta," kata Anwar Muhtad (76) warga Laweyan Solo yang dipercaya keluarga Presiden Joko Widodo di Solo, Selasa (17/10).

Menurut Anwar Muhtadi dari enam kereta kencara tersebut akan ditarik sebanyak 12 ekor kuda dan dikemudikan 20 orang kusir. Dari enam kereta itu empat milik Pemerintah Kota Surakarta, dan dua lainnya milik Graha Saba Buwana atau Bapak Joko Widodo.

Ia mengatakan kuda yang akan menarik kereta kencana tersebut seluruhnya betina, dan khusus kereta kencana yang akan dinaiki untuk Kahiyang warnanya putih, sedangkan lainnya warna biasa cokelat atau hitam.

"Enam kereta itu, tiga di antaranya rencananya diberangkat dari rumah dinas Wali Kota Surakarta Loji Gandrung Jalan Slamet Riyadi, untuk calon penganten putri, sedangkan tiga lainnya untuk keluarga pengantin pria yang berangkat dari Hotel Alila," ujarnya.

Menurutnya, kereta kencana untuk Kahiyang sudah dipersiapkan dan kini diparkir atau disimpan di Rumah dinas Wali Kota Surakarta termasuk kudanya berwana putih. Kereta kencana untuk pengaten putri memiliki bentuk klasik, dan kabinnya tertutp kaca dengan kursi warna keemasan, dan di depan kabin tempat duduk untuk kusirnya.

Menurut Wali Kota Surakarta F.X. Hadi Rudyatmo kereta kencana yang akan digunakan Kahiyang dan keluarga sudah siap semuanya, karena mendapat perawatan secara ritin, dan kini diparkir di Loji Gandrung.

"Semua reketa kencana untuk pesta penikahan Kahiyang sudah dipersiapkan, dan tinggal menunggu pelaksnaannya," kata Rudyatmo.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement