REPUBLIKA.CO.ID, ANKARA -- Sebanyak 30 warga negara Somalia yang cedera dalam ledakan pada Sabtu (14/10) di Ibu Kota Somalia, Mogadishu, tiba di Ankara, Turki untuk pengobatan pada Senin larut malam (16/10).
Semua pasien tersebut, 13 di antara mereka berada dalam kondisi kritis, dibawa melalui ambulans udara militer ke Turki.
Mereka akan dipindahkan ke Rumah Sakit Gulhane, Numue dan Polatli, kata Wakil Perdana Menteri Turki Recep Akdag kepada wartawan. Ditambahkannya, pasien lain dapat dikirim ke negeri itu jika perlu.
Pada Senin pagi, Menteri Kesehatan Turki Ahmet Demircan mengunjungi Ibu Kota Somalia untuk mengkoordinasikan operasi dukungan Turki buat orang yang cedera. Demircan disertai oleh satu delegasi yang terdiri atas 33 anggota staf, termasuk satu tim medis spesialis dalam layanan darurat, kata pernyataan yang dikeluarkan oleh Kedutaan Besar Turki.
Pengiriman obat dan peralatan medis dilakukan ke Somalia oleh pesawat militer pada Ahad. Serangan truk bunuh diri yang mematikan di satu persimpangan sibuk di Ibu Kota Somalia, Somalia, menewaskan 276 orang dan melukai lebih dari 300 orang pada Sabtu.