REPUBLIKA.CO.ID, MATARAM -- Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB) Tuan Guru Haji (TGH) Muhammad Zainul Majdi mengapresiasi kekaguman Wakil Ketua Alumni Al Azhar Internasional Prof Dr Muhammad Abdul Fadhiel El-Qoushi atas kehidupan toleransi kehidupan beragama yang harmonis di Nusa Tenggara Barat (NTB).
"Ini apresiasi luar biasa dari seorang pimpinan Al Azhar sebagai institusi keislaman yang paling otoritatif di dunia dengan usianya yang sudah lebih dari 1.000 tahun. Jadi, kalau pimpinan Al Azhar mengapresiasi, itu luar biasa," ujar pria yang akrab disapa dengan Tuan Guru Bajang (TGB) di sela-sela acara Konferensi Internasional dan Multaqa IV Alumni Al Azhar di Islamic Center NTB, Rabu (18/10).
TGB menjadikan apresiasi ini sebagai tantangan bagi NTB, dan juga Indonesia untuk meneruskan pengalaman membangun masyarakat yang moderat kepada umat Islam di dunia luar. "Kalau ini kita di Indonesia dan NTB sebagai penerima dari Arab yang terkait dengan Islam, sekarang saatnya Indonesia dan NTB memberi pengalaman, bukan dalam konteks wacana, atau yang tertulis di buku, maupun yang dipidatokan, tapi dalam pengalaman nyata," lanjut TGB.
TGB menyampaikan, Indonesia pada umumnya, dan NTB pada khususnya mengemban amanah untuk menyampaikan pengalaman dalam membangun keharmonisan yang bisa ditiru umat Islam di tempat lain, khususnya di timur tengah. Meski mayoritas penduduk NTB beragama Islam, kata dia, namun toleransi antarumat beragama di wilayah ini berjalan dengan harmonis dan saling bahu-membahu dalam memajukan NTB.