Kamis 19 Oct 2017 12:31 WIB

Bappenas: Sektor Riil Berbasis Syariah Perlu Didorong

 Menteri PPN/Bappenas Bambang Brodjonegoro.
Foto: Republika/Raisan Al Farisi
Menteri PPN/Bappenas Bambang Brodjonegoro.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/Bappenas Bambang Brodjonegoro mendorong pengembangan industri syariah supaya Indonesia tidak menjadi pasar negara-negara yang punya perhatian ada kegiatan ekonomi syariah.

"Sebaiknya dari sekarang membangun industri halal. Kalau tidak peduli, bisa-bisa Indonesia akan menjadi pasar dan yang akan mengambil keuntungan adalah negara lain," kata Bambang dalam acara "Halal Lifestyle" di Jakarta, Kamis (19/10).

Mantan Menteri Keuangan tersebut mengatakan posisi pusat industri syariah saat ini dipegang oleh Malaysia dan negara-negara Timur Tengah. Bambang berpendapat apabila Indonesia ingin menjadi hub atau pusat industri syariah, maka perlu mendorong sektor riil berbasis syariah yang bersinergi dengan perbankan syariah.

"Kalau kegiatan sektor riil syariah tidak cukup besar, maka kurang juga permintaan natural kredit perbankan syariah. Kurangnya permintaan tersebut adalah masih terbatasnya ukuran dari industri syariah itu sendiri," ujar dia.

Ekonomi syariah, lanjut Bambang, juga mulai diminati oleh Jepang, Korea Selatan, dan Taiwan. Negara-negara tersebut membidik sektor jasa berbasis halal karena mereka ingin memanfaatkan permintaan global. Ia mengatakan Indonesia juga sudah harus memulai untuk realistis terhadap pasar halal secara global yang jumlahnya luar biasa.

"Hal ini menunjukkan betapa negara lain sudah sangat siap dengan sektor riilnya. Saran saya, perlu mengembangkan dahulu dari sisi industri dan jasanya," ucap Bambang.

sumber : Antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement