Ahad 22 Oct 2017 12:20 WIB

Tjahjo: Ajukan Blanko KTP-el tidak Kayak Beli Kacang Goreng

Rep: Arif Satrio Nugroho/ Red: Bayu Hermawan
Mendagri Tjahjo Kumolo
Foto: Republika/Mahmud Muhyidin
Mendagri Tjahjo Kumolo

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tjahjo Kumolo menegaskan, tidak ada masalah dalam ketersediaan blangko kartu tanda penduduk elektronik (KTP-el). Tjahjo mengatakan, terdapat sejumlah faktor yang membuat proses pembuatan KTP-El memakan waktu.

"Blanko e-KTP tidak ada masalah. Tapi, orang mengajukan e-KTP bukan kayak beli kacang goreng, kita cek dulu," ujar Tjahjo di Menteng, Jakarta Pusat, Ahad (22/10).

Menurut Tjahjo, masih ada satu juta penduduk Indonesia yang memiliki data ganda, KTP ganda, alamat berbeda, dan tidak melapor saat pindah alamat. "Itu yang bikin lama," ucapnya.

Tjahjo mengungkapkan, pada akhir pekan, pemerintah membuka kios pendaftaran KTP-El. Dari pembukaan tersebut, pemerintah mendapati, dari 200 pendaftar, terdapat 70 orang dengan data ganda. Padahal, dalam membuat KTP-El harus memberikan data yang valid.

"Harus jujur dong, kalau sudah punya e-KTP jujur. Contoh wanita yang sedang sidang di Malaysia, dituduh membunuh orang Korea utara itu itikadnya tidak baik. Udah punya e-KTP Tangerang, dibuat e-KTP lagi di Jakarta," kata Tjahjo mencontohkan.

Tjahjo menegaskan, tidak semua pendaftar bisa mendapatkan KTP-El. Pemerintah melakukan pemeriksaan hntuk memastikan data yang masuk adalah data yang benar. Karena, hal ini menurut dia berkaitan dengan rahasia negara. Sehingga, data yang masuk harus benar-benar valid.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement

Rekomendasi

Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement