REPUBLIKA.CO.ID, SAMPIT -- Sebanyak sembilan siswa SMP 4 Sampit, Kabupaten Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah diberhentikan pihak sekolah karena ketahuan mengonsumsi narkoba dan terlibatan perkelahian.
Kepala sekolah SMP-4 Sampit, Siti Hadijah membenarkan pemberhentian sembilan siswa tersebut. "Sebetulnya mereka tidak kami berhentikan, namun kami kembalikan kepada. Kami tetap memfasilitsi ke sekolah lain. Mereka dikembalikan ke orangtua karena beberapa peringatan dari pihak Sekolah tidak diindahkan, dan dari sembilan siswa itu yang kedapatan mengonsumsi narkoba satu siswa," tambahnya.
Dikembalikannya kesembilan siswa tersebut kepada orangtuanya karena pihak SMP-4 Sampit sudah tidak sanggup lagi melakukan pembinaan. Apalagi selama ini berbagai upaya termasuk peringatan sudah diberikan tetapi tak juga ditanggapi.
Menurut Siti, para siswa tetap diberikan pilihan dan pihak sekolah memfasilitasi kepindahan siswa ke sekolah lain.
"Dari sembilan siswa yang kami kebalikan ke orangtunya tersebut empat siswa sekarang pindah ke pesantren, dan lima siswa ke sekolah lainnya bahkan kita langsung yang megantarkan mereka," katanya.