Selasa 24 Oct 2017 13:10 WIB

Kabar Hoaks tak Dipandang Pertanda Kepergian Benny

Rep: Dwina Agustin/ Red: Indira Rezkisari
Kondisi kediaman musisi Senior Benny Panjaitan setelah meninggal dunia di Jalan Prof Dr Hamka Komplek Panbers, Cileduk, Selasa (24/10).
Foto: Republika/Dwina Agustin
Kondisi kediaman musisi Senior Benny Panjaitan setelah meninggal dunia di Jalan Prof Dr Hamka Komplek Panbers, Cileduk, Selasa (24/10).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kepergian musisi senior Benny Panjaitan menjadi kabar yang cukup mengejutkan bagi keluarga. Meski terkesan mendadak, keluarga telah ikhlas melepaskan kepulangannya.

"Nggak ada keluhan, dia tidak berkesan takut, atau sakit dulu. Dia pergi begitu saja," kata anak pertama Benny, Dino, di kediaman di Jalan Prof Dr Hamka Komplek Panbers, Ciledug, Selasa (24/10).

Dino menceritakan jika mendiang memang telah sakit sejak 2010. Hanya, kondisinya stabil ketika akan berpulang.

Tidak ada yang menyangka jika anggota grup band tahun 1960-an itu akan pergi selamanya. Meski sebelumnya, memang santer berita hoaks tentang kematian Benny.

Berita palsu itu ditanggapi keluarga dengan bijak dan bukan menjadi pertanda apa pun. Namun, Dino menyatakan, jika ternyata ayahnya memang ingin pergi beristirahat dalam damai.

"Saya ikhlas, nggak apa-apa. Beliau sudah enak sekarang," kata Dino.

Jenazah Benny akan disemayamkan terlebih dahulu di rumah duka Rumah Sakit Dharmais selama sekitar dua hari. Barulah nanti jenazah akan dikebumikan di Menteng Pulo.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement