Selasa 24 Oct 2017 18:40 WIB

Atlet Kempo UMP Raih Perunggu di Pomnas

Rep: Eko Widiyatno/ Red: Yusuf Assidiq
Universitas Muhammadiyah Purwokerto
Foto: blogspot.com
Universitas Muhammadiyah Purwokerto

REPUBLIKA.CO.ID, PURWOKERTO -- Atlet kempo Universitas Muhammadiyah Purwokerto (UMP) Jawa Tengah mampu mengukir prestasi yang membanggakan. Dalam ajang Pekan Olahraga Mahasiswa Nasional (Pomnas) di Makassar, 18-20 Oktober 2017 lalu, atlit kempo UMP Defrian Galdi, mampu mempersembahkan medali perunggu bagi almamaternya.

Defrian menyabet perunggu untuk nomor Randori kelas 65 kilogram (kg).  ''Saya bersyukur masih bisa mempersembahkan medali perunggu bagi UMP. Meskipun saya sebenarnya berharap bisa memberikan medali emas,'' jelas dia, di Purwokerto, Selasa (24/10).

Harapan agar bisa memberikan medali emas, karena dia memperkirakan tahun ini menjadi tahun terakhir dia kuliah di UMP. Dalam acara wisuda periode yang akan datang, dia akan menjadi salah satu wisudawan UMP yang dilantik.

''Saya agak kecewa karena tidak bisa memberikan medali emas bagi UMP. Mudah-mudahan, adik-adik kelas saya bisa memberikannya bagi UMP,'' jelasnya.

Pelatih Kempo Dojo UMP, Muchammad Rizal Affandy, mengatakan dalam Pomnas di Makassar, hampir semua perguruan tinggi di Indonesia mengirimkan wakilnya. ''UMP sendiri mengirimkan empat atlet dalam ajang tersebut. Salah satunya, Defrian Galdi,'' katanya.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement