REPUBLIKA.CO.ID, CIBODAS -- Menteri Dalam Negeri (Mendagri), Tjahjo Kumolo, mengingatkan organisasi kemasyarakatan (ormas) yang ada di Indonesia tidak boleh bertentangan dengan tiga hal dasar. Menurut Tjahjo, keberagaman masyarakat Indonesia sudah ada sejak dulu dengan berdasar kepada tiga hal dasar tersebut.
"Silakan mendirikan ormas, tetapi harus berkomitmen kepada tiga hal, yakni Pancasila, NKRI dan Bhineka Tunggal Ika," ujar Tjahjo saat memberikan sambutan dalam pembukaan acara Jambore Kebangsaan dan Wirausaha di Bumi Perkemahan Mandalawangi, Cibodas, Jawa Barat, Rabu (25/10).
Dia melanjutkan, negara juga menjamin semua umat beragama dengan beragam aliran untuk bisa menunaikan ajaran agama dan ibadahnya. Namun, umat beragama juga diminta selalu mengingat tiga hal dasar sebagai pedoman hidup bermasyarakat.
"Keberagaman agama, suku bangsa dan budaya di Indonesia itu cerminan negara kesatuan Republik Indonesia," lanjut Tjahjo.
Dia pun mengingatkan mahasiswa dan pemuda ikut menjaga kesatuan dalam keberagaman. Mahasiswa juga diharap terus ingat tiga hal dasar ideologi bangsa. "Jadi bukan hanya tugas pemerintah, militer dan polisi saja. Kesatuan juga tanggung jawab masyarakat dan mahasiswa," tambah Tjahjo.
Jambore Kebangsaan dan Wirausaha digelar pada 24-29 Oktober. Jambore ini diikuti 15 organisasi kemahasiswaan diantaranya HMI, KAMMI, GMBI, PMKRI, Hikmabudhi, GMKI, IPTI, Hima Persis, PMII, Himmah, Pemuda Muslimin Indonesia, GPII dan Gema MA.