Sabtu 28 Oct 2017 07:58 WIB

GP Ansor Apresiasi Adanya Tempat Ibadah di Balai Pemuda

Gedung Balai Pemuda Surabaya
Foto: panoramio.com
Gedung Balai Pemuda Surabaya

REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- Gerakan Pemuda (GP) Ansor Kota Surabaya mengapresiasi respons cepat pemerintah kota setempat yang telah menyediakan tempat ibadah sementara untuk melaksanakan Shalat Jumat di kawasan Balai Pemuda Surabaya, Jawa Timur, Jumat.

"Ansor mengucapkan terima kasih kepada pemkot yang sudah memberikan tempat ibadah sementara setelah kemarin (26/10) melayangkan surat protes kepada Wali Kota Surabaya," kata Ketua GP Ansor Surabaya Faridz Afif bersama pengurus Ansor lainnya usai melaksanakan Shalat Jumat di kawasan Balai Pemuda.

Menurut dia, surat protes sebelumnya dilakukan karena Pemkot Surabaya tidak menyediakan tempat ibadah sementara pengganti masjid di kawasan Balai Pemuda yang dibongkar untuk keperluan pembangunan gedung baru DPRD Surabaya setinggi delapan lantai.

"Apalagi pembongkaran tersebut tanpa ada sosialisasi terlebih dahulu," katanya.

Meskipun tempat ibadah yang disediakan berada di gedung Merah Putih Balai Pemuda dinilai tidak layak, namun Afif menilai tidak menjadi masalah karena yang terpenting ada aktivitas Shalat Jumat di kawasan Balai Pemuda.

"Sebenarnya ketika pemkot tidak memberikan fasilitas tempat ibadah, kami sudah niat tetap menggelar Shalat Jumat di Balai Pemuda," katanya.

Sementara itu, Sekretaris DPRD Surabaya Hadi Siswanto mengatakan, pihaknya sudah menyiapkan tempat untuk Shalat Jumat di gedung Merah Putih Kompleks Balai Pemuda.

"Kami persilahkan bagi siapa saja yang selama ini sholat Jumat di masjid As Syakinah untuk memanfaatkan fasilitas yang tersedia," katanya.

Kepala Dinas Perumahan Rakyat Kawasan Permukiman Cipta Karya dan Tata Ruang Kota Surabaya Eri Cahyadi mengatakan, pembongkaran masjid tersebut sifatnya akan sementara sebab setelah bangunan gedung DPRD baru tersebut jadi, maka masjid akan dibangunkan di lantai dasar bangunan delapan lantai tersebut.

sumber : Antara
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement