REPUBLIKA.CO.ID, DEPOK -- Aparat kepolisian dari Satreskrim Polresta Depok membenarkan telah menemukan mahasiswi Universitas Indonesia (UI) Lutviah Sari (Vivi) yang sebelumnya dilaporkan hilang oleh pihak keluarga.
Vivi yang merupakan mahasiswi UI Jurusan Ilmu Kesehatan Masyarakat angkatan 2016 itu terakhir kali terlihat di sekitar area Kukusan Teknik UI atau yang biasa disebut Kutek UI pada Senin 2 Oktober 2017. Setelah itu Vivi menghilang dan tidak bisa dihubungi sama sekali.
"Vivi ditemukan oleh Staf Kemahasiswaan UI, Ninis di Apartemen Ambasador Kuningan Jakarta, Sabtu (28/10)," kata Kasat Reskrim Polresta Depok Kompol Putu Kholis Aryana di Mapolresta Depok, Senin (30/10).
Ninis kemudian menyerahkan Vivi ke orang tuanya, Adeng. Selanjutnya pada Ahad (29/10), Adeng membawa Vivi ke Mapolresta Depok untuk mencabut laporan Nomor LP: B/470/X/2017/PMJ/Resta Depok, tanggal 23-10-2017. "Vivi kami minta keterangan, setelah itu, pelapor mencabut laporannya dan telah didokumentasikan," ujar Putu.
Berdasarkan keterangan Vivi, selama menghilang, ia bekerja sebagai tenaga administrasi di usaha katering milik Ibu Mira. Vivi tidak masuk kuliah dan memilih kerja karena bermaksud mencari uang buat ganti uang PKM (Pekan Kreativitas Mahasiswa) sebesar Rp 7 juta yang telah dihilangkannya. Vivi telah menganti Rp 3 juta hasil dari jual laptop dan telepon genggam miliknya dan masih kurang Rp 4 juta lagi.
"Dia bekerja untuk berusaha menganti kekurangan uang yang hilang. Vivi mengaku tidak menghubungi keluarga karena telepon genggam dan laptop telah dijual. Vivi dalam memberikan keterangan sangat santai lancar dan apa adanya," jelas Putu.