REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sinetron "Si Doel Anak Sekolahan" tanpa oplet akan terasa hampar. Itu pun yang dirasakan Rano Karno ketika ada yang menawar untuk menjual oplet tua dengan harga mencapai Rp 1 miliar.
"Oplet tahun 1957, ditawar katanya mau satu miliar. Nggak mau gue jual pokoknya," kata Rano.
Mantan Gubernur Banten ini menceritakan perihal oplet yang ada menawar itu, peristiwa itu sudah berlalu sekitar satu atau dua tahun belakangan. Ketika itu ada orang tua berusia 70-an tahun mengutarakan keinginannya membeli oplet yang menjadi properti syuting dulu.
Harga yang ditawarkan pun tidak main-main, pemeran Si Doel ini ditawari Rp 1 miliar untuk opelet tua yang tidak memiliki kelengkapan surat. Meski begitu, pembeli itu tetap ingin memilikinya, sebab itu merupakan kendaraan bekas dipakai Si Doel.
Tapi, tentu saja Rano tidak begitu saja melepas oplet ikonik tersebut. Dia tidak akan menjualnya lantaran oplet tersebut memang harus ada untuk keperluan syuting lagi.
Oplet tua itu akan hadir kembali sebagai properti untuk meramaikan penggarapan film 'Si Doel Anak Sekolahan The Movie'. Bahkan, Rano sudah menyiapkan ide di mana akan dikaitkan dengan peraturan ibu kota saat ini yang sudah melarang peredaran oplet di jalanan.
"Udah bagus makin nggak boleh jalan, ya kan nggak boleh masuk ke kota. Nanti Mandra duduk ngelamun, dijual nggak laku, istilahnya gitu," ujar Rano.