REPUBLIKA.CO.ID, Presiden Donald Trump mengatakan bahwa dia berencana untuk mengakhiri program undian keberagaman (diversity lottery program) pada Rabu (1/11). Menurutnya program tersebut yang telah membuat tersangka teror New York bisa memasuki Amerika Serikat (AS).
"Hari ini kita berkabung atas serangan teroris yang mengerikan di New York City, hanya beberapa blok dari lokasi World Trade Center," kata Trump dalam sebuah pertemuan dengan kabinetnya di Gedung Putih. Ia mengatakan, bahwa dirinya akan meminta kongres untuk segera mulai menghapus program tersebut.
Program undian terserbut juga dikenal dengan sebuatn Green Lottery. Siapapun yang memenangkan undian tersebut akan diakui sebagai warga negara Amerika Serikat yang memiliki visa tinggal permanen dan dapat memiliki pekerjaan serta tinggal di negeri paman sam tersebut.
Sebelumnya, sebuah tragedi teror di kawasan Manhattan, New York telah merenggut 8 korban jiwa dan 12 lainnya terluka. Pelaku menggunakan truk menabrakkan diri kepada kerumunan orang.
Menurut hasil penyelidikan kepolisian setempat, pelaku yang bernama Sayfullo Saipov (29 tahun) tersebut merupakan imigran asal Uzbekistan. Ia tinggal di Amerika Serikat pada tahun 2010 dan bekerja sebagai supir Uber.
sumber : Reuters
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement