Jumat 03 Nov 2017 13:07 WIB

Seekor Gajah Ditemukan Mati di Aceh

Seekor gajah sumatera mati
Foto: Antara/Risky Pinossa
Seekor gajah sumatera mati

REPUBLIKA.CO.ID, BANDA ACEH -- Seekor gajah sumatra ditemukan mati di perkebunan milik masyarakat di Gampong Lhok Glumpang, Kabupaten Aceh Jaya. Kepala Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Aceh Sapto Aji Prabowo menyebutkan bangkai gajah tersebut ditemukan sudah dalam keadaan rusak di Gampong (Desa) Lhok Glumpang, Kecamatan Setia Bakti.

"Bangkai gajah ditemukan warga dan dilaporkan kepada kami pada Kamis (2/11) pagi. Siangnya, tim BKSDA, personel Polsek dan Koramil serta kru Sampoinet, berangkat menuju lokasi temuan gajah mati," katanya, Jumat (3/11).

Hasil pemeriksaan lapangan, kata dia, gajah berjenis kelamin betina, usia sekitar 10 tahun. Perkiraan sementara gajah mati berkisar tiga hingga empat minggu sebelum bangkainya ditemukan. Sapto Aji menyebutkan, di bangkai gajah ditemukan satu caling sepanjang 29 centimeter, diameter pangkal caling 3,5 centimeter dengan ujungnya dua centimeter.

"Kondisi bangkai gajah saat ditemukan sangat memprihatinkan. Tidak ditemukan sisa kotoran gajah yang bisa dianalisa. Di sekitar temuan bangkai, tidak ditemukan sisa racun, pupuk, dan lainnya," kata dia.

Sapto Aji Prabowo menyebutkan, lokasi temuan bangkai gajah datar dan berumput. Ada kemungkinan besar, kematian gajah karena sebab tidak wajar.

"Tim BKSDA melakukan visum guna memastikan penyebab kematian gajah. Kami juga membuat laporan kepolisian ke Polsek Setia Bakti, Aceh Jaya, untuk pengusutan lebih lanjut," kata Sapto Aji Prabowo.

sumber : Antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اِذَا قُمْتُمْ اِلَى الصَّلٰوةِ فَاغْسِلُوْا وُجُوْهَكُمْ وَاَيْدِيَكُمْ اِلَى الْمَرَافِقِ وَامْسَحُوْا بِرُءُوْسِكُمْ وَاَرْجُلَكُمْ اِلَى الْكَعْبَيْنِۗ وَاِنْ كُنْتُمْ جُنُبًا فَاطَّهَّرُوْاۗ وَاِنْ كُنْتُمْ مَّرْضٰٓى اَوْ عَلٰى سَفَرٍ اَوْ جَاۤءَ اَحَدٌ مِّنْكُمْ مِّنَ الْغَاۤىِٕطِ اَوْ لٰمَسْتُمُ النِّسَاۤءَ فَلَمْ تَجِدُوْا مَاۤءً فَتَيَمَّمُوْا صَعِيْدًا طَيِّبًا فَامْسَحُوْا بِوُجُوْهِكُمْ وَاَيْدِيْكُمْ مِّنْهُ ۗمَا يُرِيْدُ اللّٰهُ لِيَجْعَلَ عَلَيْكُمْ مِّنْ حَرَجٍ وَّلٰكِنْ يُّرِيْدُ لِيُطَهِّرَكُمْ وَلِيُتِمَّ نِعْمَتَهٗ عَلَيْكُمْ لَعَلَّكُمْ تَشْكُرُوْنَ
Wahai orang-orang yang beriman! Apabila kamu hendak melaksanakan salat, maka basuhlah wajahmu dan tanganmu sampai ke siku, dan sapulah kepalamu dan (basuh) kedua kakimu sampai ke kedua mata kaki. Jika kamu junub, maka mandilah. Dan jika kamu sakit atau dalam perjalanan atau kembali dari tempat buang air (kakus) atau menyentuh perempuan, maka jika kamu tidak memperoleh air, maka bertayamumlah dengan debu yang baik (suci); usaplah wajahmu dan tanganmu dengan (debu) itu. Allah tidak ingin menyulitkan kamu, tetapi Dia hendak membersihkan kamu dan menyempurnakan nikmat-Nya bagimu, agar kamu bersyukur.

(QS. Al-Ma'idah ayat 6)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement