REPUBLIKA.CO.ID, LOMBOK TIMUR -- Kementerian ESDM membagikan 1.438 paket perdana konverter kit (konkit) untuk kapal perikanan bagi nelayan kecil di Kecamatan Pringgabaya, Sambelia, Jerowaru, dan Keruak, Kabupaten Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat (NTB). Jumlah ini merupakan bagian dari total 2 ribu paket konkit yang tahun ini dibagikan di Kabupaten Lombok Timur.
Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi Kementerian ESDM Ego Syahrial mengatakan, pembagian konkit untuk nelayan merupakan salah satu upaya meningkatkan ketahanan energi nasional melalui diversifikasi energi yaitu menyediakan alternatif energi yang dapat digunakan masyarakat.
"LPG dipilih sebagai energi alternatif yang dapat digunakan nelayan karena sudah familiar serta kinerja mesin penggerak yang menggunakan LPG relatif sama dengan motor berdaya rendah," ujar Ego saat pembagian konkit di Desa Labuhan Haji, Lombok Timur, Senin (6/11).
Ego menambahkan, program konversi BBM ke LPG untuk nelayan juga bertujuan memberikan energi yang murah, bersih, aman, ramah lingkungan, dan membantu mengelola ekonomi masyarakat nelayan agar lebih sejahtera. Ego menyebutkan, rata-rata penghematan yang diperoleh dengan menggunakan LPG mencapai 50 persen dibanding menggunakan BBM.
"Sebagai contoh, untuk satu kali melaut, biasanya diperlukan BBM sebanyak 2 liter atau sekitar Rp 16 ribu. Sedangkan apabila menggunakan LPG, per tabung LPG yang dibeli seharga Rp 20 ribu, dapat digunakan untuk 3 hari," ucap Ego.
Ego melanjutkan, pembagian paket konkit selama 2017 mencapai 17.081 paket konkit dengan anggaran Rp 120,92 miliar untuk 28 kabupaten/kota. Hingga saat ini, paket konkit telah rampung dibagikan di 11 kabupaten/kota. Ego optimistis sisa daerah wilayah lainnya akan rampung sesuai jadwal pada akhir Desember.
Menurut Ego, kemampuan anggaran negara untuk menyediakan paket konkit untuk nelayan sangat terbatas apabila dibandingkan dengan jumlah nelayan kecil di seluruh Indonesia. Oleh karena itu, usulan maupun pelaksanaan pembagian konkit harus dilaksanakan berdasarkan skala prioritas.
Kementerian ESDM menugaskan PT Pertamina (Persero) melaksanakan program penyediaan, pendistribusian dan pemasangan Paket Perdana LPG untuk kapal perikanan bagi nelayan kecil di berbagai daerah seluruh Indonesia sejak 2016. Pada 2016, Pemerintah telah mendistribusikan 5.473 unit paket perdana konverter kit di 10 Kota/Kabupaten pada 5 provinsi.