Selasa 07 Nov 2017 17:06 WIB

ZIS Indosat Gandeng RWI Kelola Dana Wakaf Produktif

Karyawan Indosat menyalurkan dana wakaf melalui Rumah Wakaf Indonesia.
Foto: rumah zakat
Karyawan Indosat menyalurkan dana wakaf melalui Rumah Wakaf Indonesia.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pengelolaan dana Zakat, Infaq dan Sedekah (ZIS) karyawan Indosat kini bekerja sama dengan Rumah Wakaf Indonesia untuk pengelolaan dana wakaf karyawan. Kerja sama ini ditandai dengan penandatanganan kerjasama kedua belah pihak pada Jumat (3/11).

Selepas menunaikan ibadah sholat Jumat bagi karyawan Indosat, Soleh Hidayat selaku direktur Rumah Wakaf Indonesia (RWI) memberikan edukasi wakaf tentang potensi wakaf bila dikelola dengan baik kepada seluruh jamaah yang hadir.  “Potensi wakaf sangat besar dan dapat memberikan nilai kebaikan yang banyak bagi pewakaf juga masyarakat bila dikelola dengan baik dan benar,” kata Soleh.

Booth wakaf dibuka untuk menunjang penjelasan tentang wakaf oleh direktur RWI. Terlihat beberapa jamaah yang selesai beribadah mendekati booth untuk menyalurkan wakaf tunai. “Setelah pemaparan tentang wakaf dari Pak Soleh, Insya Allah dilaksanakan penandatanganan kerjasama ZIS Indosat bersama Rumah Wakaf Indosat,” kata Ketua ZIS Indosat Wakhid Efendi.

Wakhid menambahkan, kedepannya ZIS Indosat akan mengembangkan dana wakaf untuk program-program pemberdayaan yang sudah dijalankan. Sebagai awalan, ZIS Indonesat memiliki rencana pembangunan masjid, menerima infak dan sedekah dalam bentuk wakaf maka diadakan kerjasama dengan Rumah Wakaf dalam himpunan dananya.

"Selanjutnya, kita awali kerjasama selama 2 tahun. Kita coba tahun pertama ini target wakaf terhimpun 2000 sertifikat wakaf untuk masjid Indosat dengan nominal sekitar Rp 3 miliar untuk Wakaf Perlengkapan Masjid. Dan kita buat program-program pemberdayaan wakaf produktif seperti di Jawa barat menggunakan wakaf produktif untuk pengeolaan tambang garam,” tutur Wahid.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement