REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- 36 peserta Kirab Pemuda Nusantara telah tiba di Kabupaten Gorontalo Utara sejak Senin (6/11) kemarin, dan akan melakukan berbagai kegiatan dan eksplorasi ragam budaya lokal di kabupaten ini.
Salah satu peserta kirab, Putri Mayang Meilani mengaku sangat beruntung dan senang karena bisa terpilih sebagai salah satu peserta Kirab Pemuda Nusantara. Melalui kegiatan ini Ia bisa mengunjungi sejumlah tempat di Indonesia, termasuk Gorontalo Utara.
"Saya merasa sangat bangga bisa berkunjung ke kota Gorontalo Utara, selain warganya yang ramah, kota ini juga memiliki kekayaan budaya lokal yang sangat menarik untuk dipelajari," ujar Putri, dalam keterangan tertulis yang diterima Republika.co.id, Selasa (7/11).
Kekaguman Putri terhadap kota Gorontalo Utara tidak hanya pada ragam budaya lokal saja. Namun juga akan sejumlah tempat wisata yang memiliki keindaan alam yang sangat mempesona.
"Saya juga kagum karena di kota ini memiliki banyak destinasi wisata yang sangat indah. Ini membuktikan bahwa Indonesia sangat indah akan alamnya dan ragam akan budayanya," ujar Putri.
Putri berkeyakinan dengan mengenali lebih dekat keragaaman budaya yang dimiliki bangsa ini akan semakin menambah dan memperkuat sikap saling tolerasi kepada sesama anak bangsa.
"Ini akan meneguhkan dan menanamkan sikap saling menghargai dan toleransi pada diri pemuda. Sehingga bisa bersama-sama dalam perbedaan membangun bangsa," terang gadis asal Provinsi Bengkulu.
Kirab Pemuda Nusantara 2017 sendiri merupakan salah satu program unggulan di Kementerian Pemuda dan Olahraga. peserta kirab diambil dua orang dari setiap provinsi, kemudian dibagi menjadi dua kelompok yang akan melintasi kota-kota di Indonesia yang terdiri dari Zona I (barat) dan Zona II (timur). Kirab Pemuda Nusantara zona II mengawali langkahnya dari Pulau Rote, melintasi Merauke dan akan berakhir di Blitar, Jawa Timur.
Kegiatan peserta kirab selama di kota Gorontalo Utara diantaranya pemuda membaca kitab suci, pembacaan ikrar pemuda nusantara, parade budaya dan pentas seni, serta bakti lingkungan hidup.
Ikuti Whatsapp Channel Republika