Kamis 09 Nov 2017 19:27 WIB

Panglima TNI: Mari Contoh Pahlawan yang tak Membeda-bedakan

Rep: Ronggo Astungkoro/ Red: Bayu Hermawan
Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo
Foto: AP/Achmad Ibrahim,
Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo berharap masyarakat Indonesia untuk mencontoh para pahlawan. Jenderal Gatot ingin masyarakat Indonesia tidak membeda-bedakan dalam berbangsa dan bernegara.

"Mari contoh pahlawan Pahlawan kita berjuang tanpa lelah, orang bilang 300-400 tahun. Barusan dikukuhkan Laksamana Malahayati itu tahun 1590-an, jadi selama 400 tahun kita berjuang," ungkap Gatot usai seminar nasional bertajuk "Ketahanan Kesehatan Global dalam Perspektif Pertahanan Negara" di Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta Timur, Kamis (9/11).

Selain itu, Gatot menambahkan, yang perlu dicontoh dari pahlawan adalah bagaimana mereka tidak melihat agama, warna kulit, warna rambut, daerah asal, dalam berjuang. Sekarang ini, kita bisa menjadi penikmat kemerdekaan berkat mereka para pahlawan.

"Maka mari kita ikuti jejak pahlawa. Jagan lagi lihat warna rambut, kuilt, agama, dari mana kita, anak Indonesia mari bersatu. Jangan menghina, mencaci-maki. Tapi kita bersatu untuk membangun bangsa seperti pahlawan kita," ujar Gatot.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement