REPUBLIKA.CO.ID, HAWIJA -- Otoritas Irak menemukan kuburan massal di Hawija, Kirkuk, Irak yang merupakan bekas basis militan Negara Islam Irak-Suriah (ISIS). Makam tersebut berisi sekitar 400 jasad warga sipil.
Dikutip dari BBC, Ahad (12/11) penemuan kuburan massal itu tak jauh dari pangkalan udara di Hawija. Gubernur Kirkuk Rakan mengatakan, pangkalan terebut agaknya telah dijadikan lahak eksekusi oleh kelompok ektrimis tersebut.
"Beberapa korban berpakaian sipil namun ada yang menggunakan jumpsuits, pakaian yang biasa digunakan ISIS kepada orang-orang yang dihukum mati," katanya.
Makam tersebut ditemukan digali oleh militer Irak berdasarkan keterangan warga setempat yang menjadi saksi mata eksekusi tersebut. Kirkuk diketauhi merupakan salah satu basis ISIS sebelum direbut pemerintah Irak bulan lalu.
Tak hanya di Hawija, militer Irak juga telah menemukan puluhan kuburan massal di daerah lainnya yang pernah berada di bawah kendali ISIS. Tahun lalu Associated Press menerbitkan sebuah survei di 72 lokasi berbeda yang memuat 5.200 hingga lebih dari 15.000 jasad.