REPUBLIKA.CO.ID, SOLO -- Musabaqoh Tilawatil Quran (MTQ) Pelajar ke-32 se-Jawa Tengah akan berlangsung di Solo mulai Rabu (15/11). Pemerintah Kota Solo pun telah menyiapkan berbagai hal untuk menyambut kedatangan peserta lomba dari 35 kabupaten kota se-Jawa Tengah.
Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Kota Solo, Said mengatakan, untuk memberi kenyamanan, peserta dan pendamping masing-masing kafilah diberikan fasilitas menginap di hotel berbintang yang telah ditunjuk Pemkot Solo. Selain itu, untuk menuju lokasi-lokasi perlombaan, tiap khafilah akan dijemput dengan bus yang disediakan panita.
"Ini momentumnya, setelah 30 tahun mengantre akhirnya kegiatan ini berlangsung di Solo, ini sangat strategis. Pemkot Solo sangat berkomitmen untuk mensukseskan acara tersebut," kata Said, Senin (13/11).
MTQ pelajar yang diikuti 35 kafilah kabupaten kota se-Jawa Tengah itu akan dibuka dengan rangkaian pawai ta'aruf yang dikuti peserta lomba.
MTQ Pelajar ke-32 mengangkat tema Aktualisasi nilai-nilai Alquran untuk mewujudkan generasi muda yang waras, wasis dan berakhlak mulia.
Diharapkan pelaksanaan MTQ dapat juga memotivasi umat muslim di Solo untuk semakin rajin membaca Alquran.
"Mudah-mudahan ini juga bisa menjadi ajang untuk aktualisasi nilai-nilai Alquran, mewujudkan generasi waras, wasis dan yang terpenting lagi berakhlak mulia. Itu goalnya," katanya.
Terdapat tiga cabang yang akan diperlombakan sesuai tingkat pendidikan mulai dari SD/MI, SMP/MTs, serta tingkat SMA, SMK dan MA.
Diantara cabang tersebut yakni tartil Alquran, tilawah Alquran dan Hifz Alquran. Khusus untuk cabang Hifz Alquran golongan 1 juz dan tilawah hanya diikuti pelajar jenjang SMP/MTs. Sedang untuk golongan 5 juz dan tilawah diperuntukan untuk pelajar jenjang SMA, SMK dan MA.
MTQ Pelajar ke-32 memperebutkan torofi bergilir yang tahun lalu diraih oleh Kabupaten Wonosobo. Pemkot Solo telah menyiapkan bonus berupa uang pembinaan sebesar Rp 1,25 juta untuk masing-masing juara di tiap kategori.