REPUBLIKA.CO.ID, MEDAN -- Kapolda Sumatra Utara Irjen Paulus Waterpauw mengatakan persiapan pengamanan acara resepsi pernikahan Bobby Nasution-Kahiyang Ayu di Medan telah rampung. Sebanyak 4.000 personel Polda Sumut dan jajarannya disiagakan untuk acara ini.
"Perkiraan kami jumlah kekuatan lebih dari 4.000 personel dari Polrestabes (Medan) dan Polda Sumut," kata Paulus, Selasa (14/11).
Paulus mengatakan, pengamanan akan dilakukan jelang kedatangan Presiden Joko Widodo dan tamu VVIP lain untuk mengikuti rangkaian kegiatan ngunduh mantu tersebut. Selain pengamanan, Polda Sumut juga mencoba membuat alternatif rute perjalanan, seperti dari bandara ke lokasi acara dan sebaliknya. "Saya sudah perintahkan untuk meminta back up dari jajaran Polres di Sumut," ujar dia.
Pengamanan terhadap tamu VVIP akan dilakukan mulai dari bandara Kualanamu, Deli Serdang, dan beberapa objek yang disinggahi rombongan. Polisi pun akan melakukan sejumlah pengalihan arus lalu lintas. Namun, atas permintaan Jokowi, Paulus mengatakan, pengalihan arus ini akan berbeda dari yang sudah-sudah.
"Tentu (dilakukan pengalihan arus). Tapi diharapkan tidak seperti yang sebelumnya, yang mana harus dikalahkan semua kegiatan masyarakat. Presiden dan keluarga nampaknya tidak mau seperti itu," ujar dia.
Acara ngunduh mantu Bobby Nasution dan putri Jokowi, Kahiyang Ayu, akan digelar di Medan selama beberapa hari. Selain resepsi umum, akan digelar juga acara adat. Salah satunya, yakni pemberian marga Siregar kepada Kahiyang. Marga ini merupakan marga dari ibu Bobby.