Rabu 15 Nov 2017 21:13 WIB

Paloh: Nasdem adalah Bejo, Benteng Jokowi

Rep: Febrianto Adi Saputro/ Red: Bayu Hermawan
Ketua Umum Nasional Demokrat (NasDem) Surya Paloh (kanan)
Foto: Antara/Rosa Panggabean
Ketua Umum Nasional Demokrat (NasDem) Surya Paloh (kanan)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh menegaskan partainya resmi mendukung Joko Widodo di pemilihan presiden (Pilpres) 2019. Hal tersebut disampaikan Surya Paloh dalam pidato politik di pembukaan rapat kerja nasional (Rakernas) Partai Nasdem di Jiexpo Kemayoran, Jakarta, Rabu (15/11).

"Tidak ada satu sentipun yang berubah dari prinsip Jokowi adalah kita! dan kita adalah Jokowi! Untuk itu saya menyatakan Nasdem akan bertanggung jawab secara total maju-mundurnya kepemimpinan presiden Jokowi. Nasdem adalah Bejo, Benteng Jokowi!," kata Surya Paloh diikuti tepuk tangan dan sorak peserta Rakernas.

Surya Paloh mengatakan, pascareformasi 1998, rakyat merindukan sosok pemimpin yang otentik, yang menjadi antitesa dari politik pencitraan yang over dosis, yang mengedepankan kepentingan rakyat banyak di atas hasrat pribadi dan kelompok.

"Kerinduan tersebut terjawab ketika Indonesia dipimpin oleh presiden Jokowi. seorang putera terbaik bangsa yang berdiri apa adanya, yang satu kata dan perbuatannya," ujar, Rabu (15/11).

Selain itu Surya menganggap di pemerintahan presiden Jokowi, pembangunan nasional yang diletakkan pak Harto menjadi kembali hidup dan bergairah, dimana waduk, bendungan dan irigasi, terus dibangun sebagai komitmen membangun swasembada pangan dan ekonomi yang berdikari.

Sebagai partai yang memenangi Pilkada 2015 dan 2017, Surya berpesan khusus kepada seluruh kader Partai Nasdem untuk terus mempertahankan kemenangan tersebut.

"Kita tidak pernah meminta mahar pada mereka, kita tidak memperjualbelikan tiket partai, yang kita mau dan yang kita harapkan dari mereka adalah perubahan!," kata Ketua Umum Partai Nasdem tersebut diselingi tepuk tangan riuh kader Partai Nasdem dan hadirin yang hadir.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement